Google Adwords merupakan alat periklanan digital yang paling diandalkan pebisnis di seluruh dunia. Di Indonesia, Google Adwords mulai banyak digunakan pegiat usaha kecil dan menengah. Sebagai wujud komitmen untuk membantu UKM, pada Oktober 2017 lalu Google meluncurkan fitur gratis untuk membantu UKM mengelola bisnis secara online. Tak hanya itu, kini pengguna Google Adwords pun dapat melakukan transaksi pembayaran melalui transfer bank yang semula hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit.
Selain fitur gratis dan pembaruan dalam pembayaran, Google Adwords pun mengeluarkan beberapa fitur baru yang dapat Anda manfaatkan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis Anda. Fitur baru Google Adwords tersebut meliputi:
1. Penyesuaian Perangkat
Fitur baru Google Adwords yang mungkin banyak dinantikan para pengguna adalah penyesuaian perangkat. Banyak pengguna yang dulu sering mengeluhkan aksesibilitas Google Adwords pada perangkat ponsel, tablet, maupun desktop. Dengan fitur penyesuaian perangkat, Anda dapat melakukan bid secara terpisah melalui ponsel, tablet, ataupun perangkat komputer, sekaligus memilih anchor bid dengan lebih mudah.
Sebelumnya, anchor bid didapatkan dari bid desktop atau tablet. Artinya, jika ingin melakukan perubahan, Anda harus menambah atau mengurangi bid perangkat mobile. Berkat fitur baru Google Adwords ini, Anda dapat memilih perangkat mana yang akan dijadikan anchor bid, serta melakukan perubahan di perangkat sesuai kebutuhan. Fitur ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memprioritaskan pengalaman pengguna melalui perangkat mobile.
2. Target Berdasarkan Faktor Demografis (Demographic Targeting)
Fitur satu ini tampaknya agak mirip dengan fitur lokasi atau remarketing targeting. Nilai plus dari fitur demographic targeting ini adalah kemudahan bagi pengguna untuk mengelompokan iklannya berdasarkan kelompok usia atau gender. Artinya, pengguna dapat memaksimalkan pemasangan iklan pada grup konsumen yang paling mungkin melakukan konversi.
3. Perpanjangan Teks Iklan
Fitur baru Google Adwords yang satu ini mengizinkan pengguna untuk membuat teks iklan lebih panjang, yang terdiri dari dua headline, deskripsi sepanjang 80 karakter, dan dua path tambahan pada Display URL. Meski, fitur teks iklan baru sudah diluncurkan, Google Adwords tetap mempertahankan teks iklan standar.
4. Ekstensi Harga
Awalnya, Google Adwords hanya meluncurkan fitur ekstensi harga untuk perangkat mobile. Kini, fitur ini sudah dapat dinikmati pengguna di berbagai perangkat berbeda. Fitur ekstensi harga bisa jadi sangat bermanfaat bagi perusahaan yang ingin mengenalkan satu produk dengan harga yang bervariasi. Dengan fitur ini, Anda dapat memisahkan masing-masing produk, harga, deskripsi singkat, dan bahkan dapat memasukkannya ke landing page yang berbeda.
5. Uji Kecepatan Situs
Fitur uji kecepatan situs dapat membantu pengguna untuk menentukan seberapa cepat situs versi seluler miliknya. Fitur ini tidak hanya dapat menghitung kecepatan akses, tapi juga dapat memberikan saran kecepatan yang pas untuk situs. Dengan menguji kecepatan muat situs, pengguna Adwords dapat memastikan pengunjung memiliki pengalaman browsing yang baik sekaligus meningkatkan traffic dan konversi pada situs.
6. Campaign-Level Audience Targeting
Pada Desember lalu, Google Adwords meluncurkan fitur baru yang dapat memangkas waktu proses pemasangan iklan. Sebelumnya, pengguna harus menerapkan modifier RSLA yang berbeda pada setiap kelompok iklan, yang tentunya memerlukan waktu relatif lama bagi sebagian besar pengguna. Fitur baru Google Adwords ini tidak hanya memudahkan pengaturan bid RSLA, tapi sekaligus dapat mengukur performa kampanye iklan secara lebih efektif.
Nah, itulah enam fitur baru Google Adwords yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemasaran bisnis Anda. Fitur manakah yang menjadi favorit Anda?
Referensi: IndonesiaGo Digital
Ikuti tulisan menarik Danur Osda lainnya di sini.
