x

Iklan

Dodi Wibowo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Hasil FGD: Padil Karsoma Penuhi Kriteria Pimpin Purwakarta

Padil Karsoma Dipandang Penuhi Kriteria Pemimpin Purwakarta yang Diharapkan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lembaga Stratakindo menyelenggarakan Kelompok Diskusi Terfokus (KDT) Pilkada Purwakarta yang digelar dari tanggal 22 sampai 24 Januari 2018 di 6 kecamatan di Purwakarta. Hasil FGD dibahas dan dipresentasikan di hadapan media dan pemerhati pilkada di Bandung, Sabtu, (27/1).

FGD yang digelar enam kali masing-masing satu kali di satu kecamatan terpilih berhasil mengidentifikasi aspek strategis dan kerawanan pilkada Purwakarta. Selain soal budaya, kepemimpinan perempuan dan masalah politik dinasti, diskusi juga berhasil menghimpun kriteria figur pemimpin yang diharapakan.

Asep S Millah, Koordinator Pelaksana FGD Stratakindo memaparkan beberapa hasil dari FGD tersebut. Pertama, menurut Asep figur itu harus paham dan berpengalaman dalam pemerintahan dan mengerti bagaimana menjadikan Purwakarta yang merupakan daerah agamis, kota santri tetapi nyunda, sunda tetapi nyantri. Intinya menurut Asep seorang bupati Purwakarta nanti harus bisa singkronkan agama dan budaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, figur harus bisa diterima semua pihak dan bebas dari isu KKN yakni korupsi, kolusi dan nepotisme termasuk dinasti politik. Ketiga, berkomitmen membangun untuk rakyat dan mewujudkan Purwakarta yang maju dan sejahtera. 

Asep juga menyatakan nama Padil Karsoma, mantan Sekda Purwakarta dipandang mendekati kriteria yang dimaksud peserta FGD. Namun demikian peserta FGD bersepakat tidak memiliki otoritas untuk menganjurkan apalagi mengkampanyekan bakal calon. Asep menjelaskan diskusi tersebut lebih dimaksudkan untuk mengawal proses pelaksanaan pilkada berlangsung adil, aman dan demokratis.

Hal lain yang tak kalah seru dibahas dalam FGD menurutnya adalah isu kepemimpinan perempuan. Asep mengakui walau tidak secara tegas menyatakan menolak, namun peserta FGD mengakui persoalan perempuan jadi pemimpin daerah masih akan mendapat tantangan khususnya dari para ulama tertentu di Purwakarta dan di bumi Pasundan. 

Ikuti tulisan menarik Dodi Wibowo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler