x

Iklan

Dodi Wibowo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Satu Keluarga di Purwakarta Tinggal di Rumah Hampir Ambruk

(Potret Kemiskinan di Purwakarta) Satu Keluarga Tinggal di Rumah yang Hampir Ambruk

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemilihan Bupati Purwakarta 2018 tinggal beberapa bulan lagi. Salah satu tantangan terbesar dari bupati terpilih nanti adalah mengentaskan angka kemiskinan. Pasalnya, di pelosok daerah, masih banyak keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Memang angka kemiskinan di Purwakarta bukan yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Tetapi dengan angka kemiskinan sebagaimana dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 17 Maret 2017, mencapai 9.6%. Angka ini masih di atas tingkat kemiskinan provinsi sebesar 8,71%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih tingginya angka kemiskinan di daerah tersebut, siapapun yang terpilih pada Pilkada nanti, PR nya harus bisa mengurangi angka kemiskinan tersebut. Tidak mudah tetapi harus dilakukan. Karena itulah tugas utama dari bupati baru nanti.

Bupati terpilih nanti sebisa mungkin harus lebih memperhatikan tidah hanya aspek fisik daerah yang harus maju, tetapi warganya pun harus benar-benar dipastikan bisa menikmati segala kemajuan itu. Karena sungguh percuma jika pemerintah membangun fisik daerahnya saja, tertapi warganya hidup jauh dari kelayakan.

Seperti keluarga yang berada di Desa Warung Jeruk Cijati, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta ini, kehidupannya sangat jauh dari kata laik. Jangankan untuk memperbaiki rumahnya yang nyaris ambruk, untuk makan sehari-hari saja sulitnya luar biasa.

Selama ini, ia mengandalkan pemberian tetangganya dan hasil jerih payah yang seadanya. Bahkan  seluruh anggota keluarga ini terkadang terpaksa harus berpuasa karena tidak ada makanan.

Masih adanya keluarga yang tinggal di rumah bilik yang memprihatinkan seperti gambar di atas menunjukkan di tengah berita banyaknya kemajuan yang dicapai oleh bupati Dedi Mulyadi, ternyata tidak semua keluarga menikmati kemajuan itu.  Bahkan keluarga ini, ketika musim hujan turun harus bertarung melawan air yang menembus gubuknya.

Ikuti tulisan menarik Dodi Wibowo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler