Mojokerto.   Pendampingan kepada petani terus dilakukan oleh Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsanya, seperti yang dilakukan Serka M. Hadi Suwito bersama anggota Poktan Tunas Harapan Dusun Klampisan Desa Kedung Gede Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (20/05/2018).

Di areal persawahan seluas satu hektar milik Bambang yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, pendampingan yang dilakukan Babinsa berupa penyiangan tanaman padi, yaitu membersihkan tanaman utama dari rumput atau gulma.

Persaingan gulma dengan tanaman utama (padi) dalam proses pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen, untuk itu harus dilakukan pemantauan, perawatan dan penyiangan secara berkala, saat padi berumur 21 hari dan 41 hari atau dalam kondisi tertentu bila gulma/rumput liar banyak tumbuh di sekitar tanaman utama, terang Babinsa.  

Masih tuturnya, keberadaan rumput atau gulma merupakan salah satu kendala bagi para petani dalam memperoleh hasil panen yang optimal,  karena keberadan rumput/gulma itu sendiri menjadi pesaing tanaman utama (padi) dalam penyerapan unsur hara, air dan cahaya.

Dilakukannya penyiangan tanaman padi ini, dengan tujuan membersihkan gulma dan tanaman utama yang sakit sehingga dapat mengurangi persaingan penyerapan unsur hara, mengurangi hambatan produksi anakan dan mengurangi persaingan masuknya sinar matahari, tambahnya.    

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.