x

Iklan

Rofiq al Fikri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Survei LSI Denny JA, Jokowi-Amin Unggul Telak atas Lawannya

Tidak hanya lebihi Margin, Jokowi-Amin unggul di Pemilih Milenial dan Emak-Emak

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tidak Hanya Lebihi Margin, Jokowi – Amin pun Unggul Telak di Pemilih Emak-Emak dan Milenial

 

Hari ini, Selasa (21/8/2018) Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas dua pasang capres dan cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2019. Pengumpulan data dilakukan 12-19 Agustus 2018 dengan 1.200 responden. Hasilnya, elektabilitas Jokowi – Amin unggul dua digit (bahkan di atas margin swing voters) dibanding paslon Prabowo-Uno. Bahkan, Jokowi – Amin unggul di sekmen pemilih milenial dan perempuan (emak-emak), sekmen yang dikampanyekan kubu Prabowo adalah kelemahan Jokowi akibat pemilihan Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Elektabilitas Jokowi – Amin, yaitu 52,2 persen, unggul jauh dibandingkan Prabowo – Uno yang hanya 29,5 persen. Bahkan, jika responden sebanyak 18,3 persen yang belum menentukan pilihan dialihkan ke paslon Prabowo, jumlahnya 47,8 persen. Jumlah itu masih belum melebihi raihan suara Jokowi.

 

Dari tipologi pemilih, Jokowi-Amin unggul di seluruh pemilih berdasarkan kelompok agama. Jokowi unggul telak di pemilih muslim (52,7 persen) berbanding Prabowo yang hanya (27,9 persen). DI kalangan non muslim, Jokowi-Amin pun unggul 47,5 persen, lebih tinggi dibanding Prabowo-Uno yang hanya dipilih 43,6 persen responden muslim.

 

Jokowi – Amin pun nyatanya masih dicintai pemilih di kalangan ekonomi lemah (wong cilik). Elektabilitas Jokowi-Amin mencapai 54,7 persen berbanding Prabowo – Uno yang hanya meraih 25,2 persen suara responden. Fakta ini seolah menampar kubu Prabowo yang selalu mengatakan, kalangan ekonomi lemah tidak menyukai kepemimpinan Jokowi. Nyatanya pemerintahan saat ini terbukti lebih mengangkat derajat hidup mereka.

 

Pun demikian di sekmen pemilih perempuan (emak-emak), pasangan Jokowi – Amin dipilih oleh 50,2 persen responden, berbanding pasangan Prabowo – Uno yang hanya dipilih oleh 30 persen responden. Fakta yang cukup menarik di tengah kubu Prabowo-Uno yang selalu mencoba melabeli diri berpihak emak-emak karena berjanji menurunkan harga kebutuhan pokok yang dikampanyekan mereka mahal.

 

Faktanya, emak-emak tidak butuh janji Sandiaga. Mereka sudah merasakan harga bahan pokok yang terkendali. Bahkan salah satu pencapaian yang diapresiasi emak-emak adalah pemerintahan Jokowi yang mampu mengendalikan harga agar tidak naik saat lebaran.

 

Terakhir, Jokowi juga unggul telak di kalangan pemilih generasi milenial. Jokowi-Amin dipilih 50,8 persen responden milenial, sedangkan Prabowo-Uno hanya dipilih 31,8 persen responden. Sekali lagi ini berlawanan dengan persepsi yang dikampanyekan kubu Prabowo bahwa Jokowi tidak dapat menggaet pemilih milenial karena memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapres. Itu berbeda dengan Prabowo yang memilih sosok lebih muda darinya Sandiaga Uno.

 

Namun demikian, pemilih milenial umumnya berpendapat, berpihak tidaknya pemimpin terhadap kelompok milenial bukan dilihat dari umurnya melainkan sikapnya. Selama ini Jokowi dianggap lebih milenial dibanding paslon Prabowo.

 

Jokowi dianggap lebih menghargai karya anak muda dan sikapnya pun sesuai selera anak muda. (kalau dari segi umur, JKW jauh lebih muda daripada Prabowo). Sandiaga Uno yang umurnya paling muda justru tidak disukai milenial karena sikapnya kerap dianggap konyol, khususnya saat memimpin Jakarta selama 10 bulan ini.

 

Rofiq Al Fikri

Koordinator Jaringan Masyarakat Muslim Melayu (JAMMAL)

Ikuti tulisan menarik Rofiq al Fikri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu