5 Poin Penting dari Pengunduran Diri Idrus Marham
1. Hari ini Jumat (24/8/2018) publik Indonesia dibuat terkejut karena Menteri Sosial Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatannya. Idrus mengatakan, pengunduran dirinya dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban moril karena ia tengah menjalani proses hukum di KPK atas dugaan kasus suap. Ia mengatakan, pengunduran dirinya sebagai penghormatan terhadap Presiden Jokowi yang memiliki komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
2. Selain mundur dari jabatan menterinya, Idrus pun mundur dari jabatannya sebagai Pengurus DPP Partai Golkar. Presiden Jokowi lantas bertindak cepat dengan melantik Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga pengurus DPP Partai Golkar sebagai Mensos untuk menggantikan Idrus.
3. Apa yang dilakukan Idrus menunjukkan kepada publik bahwa karakter Presiden Jokowi yang bersih memang tidak perlu diragukan. Bahkan, pembantunya di pemerintahan (menteri) “segan” ketika sudah harus menjalani proses hukum (penyidikan) di KPK (meski sebelum ada putusan pengadilan seseorang belum dapat dipastikan bersalah). Ia mengundurkan diri tanpa harus diminta.
4. Selain komitmen Presiden Jokowi yang patut diacungi jempol, langkah cepat Presiden Jokowi pun patut diapresiasi. Dengan melantik menteri baru kurang dari 4 jam pascapengunduran diri Idrus Marham, Presiden jelas ingin kinerja pemerintahan di bidang sosial tidak terganggu.
Seperti yang diketahui, Menteri Sosial bertanggung jawab untuk menurunkan angka kemiskinan. Selain itu Kemensos juga turut andil dalam upaya penyaluran bantuan terhadap penanganan bencana alam. Saat ini, peran Mensos sangat diperlukan, khususnya dalam berkonsentrasi menangani bencana alam di Lombok.
5. Jadi, sudah tidak perlu lagi ada perdebatan, langkah cepat Presiden sudah sangat tepat. Sebagai rakyat kita perlu untuk mendukung kinerja Mensos baru, khususnya terkait penanganan bencana Gempa di Lombok.
Oleh : Rofiq Al Fikri
Koordinator Jaringan Masyarakat Muslim Melayu
Ikuti tulisan menarik Rofiq al Fikri lainnya di sini.