x

Iklan

Adjat R. Sudradjat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Saat Ratna Sarumpaet Berimajinasi, Prabowo Langsung Bereaksi

Ratna Sarumpaet dianiaya, Prabowo langsung angkat bicara. Dengan nada tinggi langsung menuding ada pihhak tertentu yang mengintimidasi pendukungnya ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya khayalan entah diberikan setan-setan mana dan berkembang seperti itu," ujar Ratna Sarumpaet kepada media, di rumahnya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).

Publik pun terperangah. Seorang Ratna Sarumpaet, yang saat ini memiliki posisi terhormat sebagai salah seorang anggota Tim Pemenangan Nasional kubu Capres-Cawapres Prabowo – Sandiaga Uno, dengan tegas menjawab polemik yang begitu memanas sebelumnya, atas pengakuan bahwa dirinya telah dianiaya oleh orang tak di kenal di sekitar Bandara Husen Sastranegara, Bandung, adalah bohong belaka.

Atas kasus penganiayaan yang kemudian ternyata hanya khayalan Ratna saja, yang paling keras berkomentar, siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto, mantan Danjen kopassus, mantan Pangkostrad, Ketua Dewan Pembina plus Ketua Umum Partai Gerindra, dan – tentu saja, calon Presiden pada Pilpres 2014 lalu, juga saat ini kembali masih tetap statusnya menjadi calon presiden yang akan bersaing dengan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sangat kaget, prihatin, sangat kecewa bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan, penganiayaan, suatu pukulan yang kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kami, yaitu Ibu Ratna Sarumpaet," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Selasa (2/10/2018) malam, seusai menemui Ratna Sarumpaet bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, di suatu tempat yang dirahasiakan.

Menurut Prabowo, hingga saat ini Ratna masih mengalami trauma. Bahkan, ia menilai penganiayaan yang dialami Ratna sebagai tindakan yang represif dan melanggar hak asasi manusia (HAM).

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa penganiayaan Ratna sebagai bentuk ancaman terhadap demokrasi. Pasalnya, peristiwa kekerasan juga pernah dialami oleh Wakil Ketua BPN sekaligus aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman.

"Ini menurut kami suatu tindakan yang represif tindakan yang di luar kepatutan, jelas tindakan pelanggaran HAM, bahkan menurut saya tindakan pengecut," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Prabowo menduga ada motif politik di balik peristiwa penganiayaan yang dialami Ratna. Dugaaan tersebut muncul karena tidak ada barang berharga maupun uang Ratna yang hilang pasca-penganiayaan.

Statemen seorang Prabowo tersebut paling tidak mencerminkan kalau calon presiden yang satu ini seorang temperamental, emosinya mudah tersulut apabila menyaksikan hal yang mengusiknya. Tanpa pikir panjang lagi langsung cas-cis-cus mengumbar komentar, sebagaimana dalam kasus Ratna tersebut, dengan tanpa tedeng aling-aling lagi menuding kubu pesaingnya sebagai pelaku “penganiayaan” yang kemudian adalah fiksi hasil imajinasi Ratna Sarumpaet, pendukungnya sendiri.

Bahwa penganiayaan itu khayal Ratna, mantan istrinya Fahmi. Seusai wajahnya dioperasi plastik. Bakat pengarang dan penulis skenario film maupun pentas teater ini kali ini justru diangkat untuk membikin emosi Prabowo jadi tak terkendali.

Ketika itu Prabowo akan langsung melaporkan kasus penganiayaan bo’ong-bo’ongan itu ke Kapolri.

Maka tak ayal lagi, publikpun berhaha-hihi. Watak Prabowo yang asli terbuka oleh sikapnya sendiri. Sehingga dengan gampangnya rakyat awam pun langsung memahami. Betapa calon presiden yang satu ini mudah sekali dibohongi.

Kacian deh lu!” teriak mereka seraya  angkat kaki. ***

Sumber foto: Tempo.co

Ikuti tulisan menarik Adjat R. Sudradjat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu