x

Iklan

ALFIAN YUDA PRASETIYO

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Memahami Generasi

Memahami multigenerasi didunia kerja

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perbedaan antar generasi memang sangat terasa bagi sebagian orang khususnya di dunia kerja. Mungkin untuk sebagian orang perbedaan tersebut menjadi salah satu kesulitan, padahal jika kita lebih memahami karakter antar multi generasi kita akan lebih mudah untuk menghadapi hal tersebut. Seperti si generasi Y (Millineal) yang sekarang baru memasuki dunia kerja, mereka lebih suka dengan pemimpin atau senior yang lebih terbuka terhadap mereka dan mereka selalu menganggap pemimpin atau senior mereka ada rekan tim, lain lagi dengan si generasi X yang selalu menganggap rekan kerja adalah pesaing mereka, sedangkan si generasi Z yang menggangap diri mereka adalah si serba tau yang didasarkan pada pengalaman mereka.

Tidak hanya ditempat kerja, ternyata di media sosial mereka memiliki perbedaan untuk mencurahkan segala macam dan mereka punya cara masing-masing untuk memanfaatkan media sosial ini, tidak hanya generasi Y (millineal) dan generasi X namun generasi Z tidak mau kalah untuk berbagi pikiran di media sosial. Si generasi Y (millineal) sibuk memposting segala kegiatannya ditempat kerja, wajar saja karena generasi millineal sekarang sedang memasuki usia produktif artinya generasi ini mulai memasuki dunia kerja, lalu si generasi X yang sibuk memposting kesuksesannya, karena pada usia sekarang ini generasi X sedang berada di puncak karirnya. Lain lagi generasi tertua yaitu generasi zoomer atau Z, mereka mungkin senang memposting kegiatannya dengan keluarga. 

Terlepas dari perbedaan tersebut, setiap generasi memiliki kemampuan yang dapat dimanfaatkan didalam organisasi. Bagi para pemimpin di sebuah organisasi bisa menjadikan ini sebagai potensi untuk meningkatkan kinerja karyawannya, sebagai contoh karyawan yang berasal dari generasi Y akan lebih suka jika bekerja dalam tim, dan berikan generasi X untuk menjadi pemimpin tim tersebut agar generasi X merasa dihargai sebagai senior mereka, lain lagi dengan generasi Z, yang dapat ditugaskan menjadi pengawas dalam setiap kegiatan, ini akan bermanfaat bagi organisasi karena si generasi Z yang lebih banyak memiliki pengalaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik ALFIAN YUDA PRASETIYO lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler