x

Iklan

Siti Qurrota Ayun

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Generasi Intelektual Dalam Pergerakan Bangsa Indonesia

Untuk memenuhi tugas Pendidikan Anti Korupsi Dosen Pengampu: Bapak Muhammad Arif Mustaqim S.Sos,.M.Sos

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Siti Qurrota'Ayun

Mahasiswa telah mempunyai peranan yang sangat penting dalam catatan sejarah bangsa Indonesia. Peranan itu tercatat dalam peristiwa-peristiwa besar yang dimulai dari Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan NKRI 1945, Lahirnya Orde Baru 1996, dan masa Reformasi 1998. Pada peristiwa-peristiwa tersebut mahasiswa berperan aktif dalam memperjuangkan hak bangsa Indonesia. 

Mahasiswa telah dikenal sebagai elemen masyarakat yang memiliki intelektualitas, jiwa pemuda dan idealisme yang tinggi. Mahasiswa juga menjadi aset negara dalam menentukan kondisi bangsa dan membangun perubahan bangsa ini di masa mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pada kenyataannya sekarang banyak mahasiswa yang tidak peduli dengan keadaan bangsa ini. Karena terbuai dengan arus perkembangan zaman yang lebih condong dalam budaya kosumtif dan hedonisme. Hal tersebut dapat membuat mereka semakin berfikir dan bertindak apatis terhadap fenomena yang terjadi disekitarnya. Kemudian disusul dengan tindak korupsi yang semakin merajalela terjadi dinegara ini, sehingga telah menjadi budaya yang bernilai negatif dan dapat merugikan bangsa. Maka kita sebagai mahasiswa seharusnya memahami kembali peran kita dalam membawa dan memperjuangkan bangsa ini kearah lebih baik.

Disini penulis berupaya memaparkan beberapa peran penting mahasiswa didalam lingkungan masyarakat diantaranya adalah: 

Pertama peran mahasiswa sebagai agent of change, sebagai penggerak perubahan bangsa, khususnya dalam segi politik mahasiswa dapat berperan aktif dalam gerakan pemberantasan korupsi. Misalnya saja dari hal terkecil mahasiswa harus disiplin waktu dalam belajar, organisasi, liburan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Jika mahasiswa terlena dengan kegiatan liburannya atau lebih mementingkan salah satu dari kegiatan tersebut, maka tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat itu dapat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa ini.

 Oleh karena itu untuk menyelesaikan suatu masalah dimulai dari ruang lingkup terkecil kemudian akan bertahap ke ruang lingkup yang lebih besar seperti halnya permasalahan tindakan korupsi. Korupsi merupakan kejahatan yang bukan hanya merugikan negara tetapi juga masyarakat termasuk rakyat kecil yang semakin tertindas dengan perlakuan tersebut. Kita tidak asing mendengar istilah tumpul diatas runcing dibawah artinya keadilan dan kesejahteraan masyarakat sudah mulai terancam. Maka dari itu peran mahasiswa yang tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan menjadi objek atau pelaku dalam perubahan bangsa, mahasiswa harus mampu berbuat adil pada diri sendiri maupun pada masyarakat demi muwujudkan kesejahteraan rakyat.

Kedua peran mahasiswa sebagai social control, idealnya mahasiswa menjadi harapan bagi masyarakat untuk mengatur keadaan masyarakat dilingkungan sekitarnya berlandaskan pengetahuan, tingkat pendidikan, norma-norma yang berlaku serta pola fikir yang dapat mengkontrol masyarakat menjadi lebih baik.

Tahap awal mahasiswa dalam memberikan perubahan adalah dengan meningkatkan interaksi terhadap masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat. Kemudian menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap masyarakat, kepedulian tersebut tidak hanya diwujudkan dengan demo atau tindakan sepertinya. Melainkan dengan pemikiran–pemikiran kita yang cemerlang , diskusi-diskusi, kajian keagamaan, atau memberikan bantuan moril dan materil kepada masyarakat dan bangsa.

Ketiga peran mahasiswa sebagai iron stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi pemuda yang tangguh dalam derasnya arus perkembangan zaman, dengan memiliki kemampuan dan akhlak mulia. Sehingga dapat mencetak generasi-generasi yang berkualitas dalam pemberantasan korupsi. Karena mahasiswa sebagai tolak ukur masyarakat serta sebagai teladan ditengah-tengah masyarakat maka segala tingkah lakunya akan dinilai dan diamati oleh masyarakat. Sehingga mahasiswa harus pandai menempatkan dirinya, beradaptasi dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.

Setelah kita memaparkan urgensi peran mahasiswa untuk bangsa ini, kemuadian kita harus mengetahui lebih dalam tentang strategi dalam memberantas korupsi. Terdapat beberapa strategi menurut Hong Kong dengan ICAC-nya yang perlu dikembangkan dalam memerangi korupsi melalui pendekatan tiga pilar yaitu preventif, investigative dan edukatif.

Strategi preventif adalah strategi upaya pencegahan korupsi melalui perbaikan sistem dan prosedur dengan membangun budaya organisasi yang mengedepankan prinsip-prinsip fairness, transparency, accountability dan responsibility yang mampu mendorong setiap individu untuk melaporkan segala bentuk korupsi yang terjadi.

Strategi investigatif adalah upaya memerangi korupsi melalui deteksi, investegasi dan penegakan hukum terhadap para pelaku korupsi.

Sedangkan strategi edukatif adalah upaya pemberantasan korupsi dengan mendorong masyarakat untuk berperan serta memerangi korupsi sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing. Sehingga masyarakat perlu ditanamkan nilai-nilai kejujuran (integity) serta kebencian terhadap korupsi melalui pesan-pesan moral.  

Kemudian disisi lain mahasiswa juga harus menyadari siapa dirinya, kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, sehingga dapat digunakan untuk memberantas tindak korupsi. Mahasiswa juga dituntut untuk melakukan kontrol sosial terhadap penyimpangan yang terjadi terhadap sistem, norma dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dengan memilki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Dengan adanya bekal tersebut mahasiswa dapat menjadi agen pembaharu yang hebat, serta mampu menggantikan peran-peran pendahulunya di masa yang akan datang dengan melakukan perbaikan kondisi bangsa kearah yang lebih baik.

 

 

Ikuti tulisan menarik Siti Qurrota Ayun lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler