x

Iklan

Muhammad Andi Alfian

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pandangan Mengenai Pembakaran Bendera HTI

Jadi saya akan memberi reaksi mengenai pembakaran bendera HTI di Garut

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

            Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) ke-3 di Garut, Jawa Barat tercoreng aksi oknum anggota ormas tertentu yang membakar bendera milik HTI di lapangan Alun-alun Limbangan, Garut. Awalnya sebelum dilaksanakan HSN ke-3 seluruh ormas seperti FPI, persis, NU, Muhammadiyah sudah melakukan perjanjian perdamaian dalam melaksanakan kegiatan HSN tersebut diatas materai Rp.6000 agar tidak mengibarkan bendera selain bendera Indonesia. Awalnya kegiatan perayaan HSN itu berlangsung aman dan damai, Namun setelah menyanyikan lagu Hubul Wathon saat sesi hiburan, tiba-tiba ada peserta HSN yang menaikan bendera arroyah yang diduga kerap digunakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

            Awalnya sempat bersitegang, antara peserta yang membawa bendera tadi dengan anggota ormas. Namun akhirnya peserta pembawa bendera tadi, diamankan pihak keamanan demi menjaga ketentraman bersama. Namun mungkin karena tersulut emosi anggota pihak keamanan yaitu 3orang Banser membakar bendera berlafal tauhid tersebut karena mereka menganggap bahwa itu bendera HTI atau organisasi yang telah dilarang oleh Indonesia.HTI telah resmi dibubarkan oleh Indonesia pada tanggal 19 Juli 2017 karena dianggap sebagai organisasi radikal yang menginginkan terbentuknya Khalifah Islam atau Negara Islam,dengan adanya HTI dapat mengakibatkan perpecahan antar agama yang ada di Indonesia karena Negara ini memiliki beberapa agama selain Islam,maka dari itu Indonesia membubarkan organisasi HTI agar tercipta kedamaian dalam umat beragama.

           Menurut saya dengan adanya pembakaran bendera HTI itu masyarakat sebaiknya tak perlu emosional menanggapi mengenai pembakaran bendera HTI tersebut karena tanggapan secara emosional dengan menggunakan kata-kata yang kasar seperti mengatakan biadab dan menuduh seperti PKI dapat menimbulkan masalah atau konflik yang baru, karena hal tersebut dapat mengakibatkan konflik internal antar umat beragama Islam,dan semua pihak dianjurkan untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan memecah belah kesatuan Negara Republik Indonesia.Dan dihimbau semua pihak agar lebih menjaga tali persaudaraan agar terhindar dari fitnah dan perpecahan antar umat beragama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Muhammad Andi Alfian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu