x

Iklan

HMI Soshum Saintek UIN SUKA

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kita terlahir untuk Istiqomah

Semua gerak-gerik kita sebagai khalifah akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan selama ini,

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada dasarnya tanpa diminta dan tanpa diperintah, manusia adalah Seorang Khalifah dimuka bumi ini hal itu senada dengan yang termaktub dalam Al-Qur'an "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". (Al-Baqarah: 30) ayat ini merupakan penegasan bahwa, manusia adalah makhluk yang dipercaya oleh Allah SWT untuk menjadi Khalifah atau pemimpin, merekalah yang mengatur, merekalah yang akan mewujudkan suatu iklim yang menjadi dambaan seluruh alam semesta. Lihatlah beetapa besarnya amanah ini teman.

Tanpa kita sadari, dalam setiap hela nafas, kita memikul amanah untuk menjaga bumi dan seluruh makhluk didalamnya agar terciptanya kestabilan hidup dan kebahagian dalam diri setiap makhluk. Tuhan memberikan amanah dan tanggung jawab kepada kita bukan tanpa alasan, Tuhan mengutus kita untuk mengatur tatanan dimuka bumi ini karena Tuhan percaya kepada kita, sebab manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya, hal itulah yang kita sadari.

Kondisi berkeadilan adalah goal yang diharapkan dengan adanya seorang Khalifah dimuka bumi ini, maka tujuan itulah yang harus kita wujudkan bersama-sama. Aku kamu dan kita semua memikul gelar Khalifah dimuka bumi. Kata khalifah bukan berarti harus menjadi pempinan dalam perusahan atau organisasi lain. Kata Khalifah disini memiliki arti bahwa, kita ditunjuk setidaknya mampu mengatur diri dan mrnjaga alam raya yang diajugerakah Tuhan kepada kita, ini berarti tugas itulah yang harus kita pikul bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketahuilah kawan, tak ada diantara kita satupun yang tidak memikul amanah, Ayah memikul amanah menjadi penanggung jawab dikeluarganya, ibu memikul amanah sebagai madrah pertama bagi anak-anaknya, bahkan seorang anak sekalipun memikul amanah menjaga kepercayaan orang tuanya. Kenyataan-kenyataan seperti ini adalah tamparan bagi kita semua, bahwa tak ada diantara kita yang tak memiliki amanah. Sehingga konsekuensi logis yang harus kita lakukan adalah menjaga dan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

Semua gerak-gerik kita sebagai khalifah akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan selama ini, maka dari itu istiqomah dalam setiap hal yang kita lakukan adalah menjadi faktor yang harus kita jaga dalam setiap hela nafas kita. Karna untuk mewujudkan kondisi berkeadilan harus ada etos perjuangan yang kita lakukan, tanpa etos perjuangan segala aktivitas kita hanyalah hampa dan tak bermakna.

Setiap pilihan yang kita lakukan merupakan hasil kesapakatan yang telah kita ambil, dan merupakan suatu pergolakan dengan hati, ketika kita telah memilih artinya kita bertanggungjawab atas pilihan kita, maknanya kita harus istiqomah terhadap pilihan tersebut, semua yang telah kita pilih baik itu menjadi anggota dalam  suatu organisasi atau menjadi orang yang mengurusi organisasi harus selalu kita sadari itu juga merupakan tanggungjawab yang telah kita ambil, dan berarti kita telah mengambil amanah baru lagi dari kehidupan kita.

 yang telah saya katakan diatas tadi setiap pilihan akan dimintai pertanggungjawaban, maka lakukanlah dengan setulus hati dan niatkan semuanya semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah SWT dan meneruskan tanggung jawab sebagai seorang khalifah. Ketika keputusan telah kau ambil, maka laksanakanlah segala konsekwensinya, karena itu merupakan bentuk tanggungjawabmu baik secara vertikal maupun horizontal.

Jangan menghindar, karna sepandai-pandainya menghindar, kita juga akan dimintai pertanggungjawaban oleh pemilik segala yang ada, marilah cintai segala sesuatu yang telah kita pilih, karna dengan mencentainya dengan tulus, maka kita akan selalu menrima apa yang ada pada pilihan kita, karna yang harua kita sadari teman bulan pilihan yang harus mengikuti apa maunya kita, tapi kitalah yang harus mengikuti apa maunya pilihan kita. Orang besar adalah yang sadar akan apa yang dipilih dan bertanggung jawab atas pilihannya, sehingga jangan menghindari tapi memperbaiki.(Fajar Sumardhan), Image(www.fiqihmuslim.com)

Ikuti tulisan menarik HMI Soshum Saintek UIN SUKA lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Terkini

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB