Jakarta - Relawan Politik Prabowo-Uno (Probono) menyelenggarakan konsolidasi sekaligus pemantapan pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di hotel D’Arcici Al-Hijrah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (13/12/2012).
Acara yang bertajuk “Maping Isu dan Penggalangan Suara” itu dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif Sekretariat Nasional (Seknas) George Edwin dan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) M Idham Djanawir.
Dalam sambutannya, Ketua Probono Jateng Kumarudin, sekaligus yang menjadi ketua organizing commete (OC) mengemukakan bahwa dengan melihat keadaan seperti sekarang ini mewajibkan kita untuk melakukan pergantian rezim.
“Kita harus tetap bersemangat dan berkomitmen untuk melakukan perubahan, demi masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kumar yakin bahwa atas izin Allah, tahun depan (2019) Indonesia akan memiliki pemimpin baru.
Baca juga: Tardjo Konsolidasikan Relawan Nandur Becik Tukul Becik di Kudus
Sementara itu dalam sambutannya, George Edwin memaparkan lebih detil persoalan-persoalan bangsa dalam konteks sosial, politik, agama, dan budaya dalam kehidupan bangsa Indonesia.
“Kita berjuang ini bukan untuk diri kita, bukan untuk Prabowo-Sandi, bukan untuk parpol, tapi untuk kepentingan anak-cucu kita,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota BPN Idham Djanawir, yang juga menjelaskan terkait perlunya pergantian tampuk kepemimpinan nasional. “Untuk mendukung itu, BPN sudah menyiapkan strategi-strategi khusus untuk memenangkan perjuangan kita, di antara melakukan pemindahan sekretariat di Jawa Tengah,” tuturnya.
Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan diskusi dengan tiga pemateri yang expert di bidangnya, di antaranya: Deni Yusuf dari Nusantara Riset, Misbahul Ulum, M.A.Ek selaku Owner www.asatunews.com, dan Ayis Mukholik, M.Si dalam kapasitasnya sebagai direktur Lembaga Survei Desa (LSD).
Ikuti tulisan menarik Ahmad 76 lainnya di sini.
