Semua sepakat bahwa tujuan dari sebuah pernikahan selain menyatukan dua hati yang saling mencintai, pun untuk meneruskan garis keturunan dari keluarga besar kedua pasangan. Untuk itulah, kehamilan seringkali menjadi hal yang amat di dambakan setelah pernikahan.
Kehadiran sang buah hati di tengah keluarga akan senantiasa melengkapi kebahagiaan yang anda rasakan bersama dengan pasangan.
Itulah mengapa, kebahagiaan akan terasa lebih hakiki ketika anda untuk pertama kalinya mengetahui bahwa si kecil hadir dalam rahim anda dan siap menemani perjalanan penuh dengan emosi untuk sembilan bulan ke depan.
Nah, setelah kehamilan berhasil di dapatkan tentunya perjuangan seorang ibu tak terhenti sampai di sana. Karena kondisi kehamilan adalah fase paling rentan pada tubuh seorang wanita maka menjaga kehamilan sebaik mungkin adalah tugas penting yang perlu dilakukan dengan baik. Mari simak mengetahui tanda kehamilan bermasalah di bawah ini sebagai antisipasi bila kondisi yang sama anda rasakan.
Tidak Adanya Detak Jantung Bayi
Terjadi kehamilan adalah kabar yang paling menyenangkan yang dinanti oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Namun demikian, kehamilan yang berhasil di dapatkan tidak membuat para wanita terhenti perjuangan karena kehamilan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Sebaliknya, ini adalah awal dari sebuah perjalanan yang penuh dengan perjuangan dari seorang wanita.
Selain berperan menjaga kesehatan anda dengan baik untuk menunjang pertumbuhan bayi dalam kandungan. Memperhatikan kesehatan si jabang bayi pun adalah hal penting yang harus senantiasa anda pantau dengan baik.
Sebab dokter akan dapat mengetahui semua keluhan yang bersumber dari informasi yang anda rasakan. Untuknyalah, waspada dengan setiap pergerakan di dalam perut ketika mengandung.
Sering-seringlah memeriksakan kandungan anda ke petugas medis untuk menjaga agar si kecil terjaga dengan baik. Apalagi kondisi detak jantung bayi yang tentunya penting untuk selalu dipantau kesehatannya.
Kram
Tanda kehamilan bermasalah lain yang penting untuk diwaspadai betul adalah kram. Bila Mama merasakan kram seperti sedang menstruasi kemudian kondisi ini dirasakan dalam waktu yang berkepanjangan dan disertai dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Maka segera konsultasikan masalah ini dengan dokter. Apalagi bila kondisi ini terjadi pada awal kehamilan karena resikonya akan cukup berbahaya.
Kram bukanlah bagian dari tanda kehamilan awal sehingga demikian, memeriksakan ke dokter tanda dan gejala yang satu ini adalah hal yang penting. Terkecuali menjelang trimester ke dua dan ke tiga kondisi kram memang mungkin anda jumpai.
Pendarahan
Pendarahan menjadi tanda kehamilan yang patut untuk diwaspadai. Sebenarnya, pendarahan mungkin terjadi pada tahapan awal kehamilan sebab ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Atau mungkin pada trimester akhir kehamilan dimana ini merupakan tanda bayi akan keluar.
Akan tetapi, bila pendarahan yang anda rasakan terjadi dengan tiba-tiba dan kondisinya berangsur memburuk dengan volume darah yang banyak seperti haid. Maka sebaiknya jangan berdiam diri dan segera periksakan kondisi ini ke dokter.
Keputihan
Keputihan pada dasarnya adalah tanda kehamilan yang wajar asalkan dengan syarat jumlah atau volume keputihan yang keluar adalah berupa cairan yang tidak disertai warna dan bau. Dan tidak pula memberikan keluhan yang terlalu berarti pada ibu hamil.
Sebaliknya, bila keputihan yang dialami sudah berlebihan hingga menyebabkan gatal dan ruam pada jalan kelahiran maka segera konsultasikan masalah ini dengan ahli medis sebab resikonya akan cukup berbahaya.
Ikuti tulisan menarik Bella Julianti lainnya di sini.
