x

Iklan

selvia handayani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Memanfaatkan Mikroba Sebagai Fermentasi

Artikel ini Menjelaskan Memanfaatkan Mikroba Sebagai Fermentasi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 FERMENTASI

editor : Zamzamy Amalia

Tempo.co, Seiring perkembangan teknologi, definisi fermentasi meluas, menjadi semua proses yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang disebut metabolit primer dan sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan. Pada mulanya istilah fermentasi digunakan untuk menunjukkan proses pengubahan glukosa menjadi alcohol yang berlangsung secara anaerob. Namun, kemudian istilah fermentasi berkembang lagi menjadi seluruh perombakan senyawa organic yang dilakukan mikroorganisme yang melibatkan enzim yang dihasilkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

fermentsi adalah perubahan struktur kimia dari bahan-bahan organic dengan memanfaatkan agen-agen biologis terutama enzim sebagai biokatalis. Fermentasi merupakan pengolahan substrat menggunakan peranan mikroba (jasad renik) sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki. Produk fermentasi berupa biomassa sel, enzim, metabolit primer maupun sekunder atau produk transformasi (biokonversi).

- Berdasarkan proses yang dihasilkan oleh mikroba, fermentasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Fermentasi yang memproduksi sel mikroba (biomass). Produksi komersial dari biomass dapat dibedakan menjadi produksi yeast untuk industri roti, dan produksi sel mikroba untuk digunakan sebagai makanan manusia dan hewan.

2. Fermentasi yang menghasilkan enzim dari mikroba. Secara komersial, enzim dapat diproduksi oleh tanaman, hewan, dan mikroba, namun enzim yang diproduksi oleh mikroba memiliki beberapa keunggulan yaitu, mampu dihasilkan dalam jumlah besar dan mudah untuk meningkatkan produktivitas bila dibandingkan dengan tanaman atau hewan.

3. Fermentasi yang menghasilkan metabolit mikroba. Metabolit mikroba dapat dibedakan menjadi metabolit primer dan metabolit sekunder. Produk metabolisme primer yang dianggap penting contohnya etanol, asam sitrat, polisakarida, aseton, butanol, dan vitamin. Sedangkan metabolit sekunder yang dihasilkan mikroba contohnya antibiotik, pemacu pertumbuhan, inhibitor enzim, dan lain-lain

- Berdasarkan produk yang dihasilkan, fermentasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Homofermentatif, yaitu fermentasi yang produk akhirnya hanya berupa asam laktat. Contoh homofermentatif adalah proses fermentasi yang terjadi dalam pembutaan yoghurt.

2. Heterofermentatif, yaitu fermentasi yang produk akhirnya berupa asam laktat dan etanol sama banyak. Contoh heterofermentatif adalah proses fermentasi yang terjadi dalam pembuatan tape.

- Media yang digunakan dalam fermentasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1. Mengandung nutrisi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan sel

2. Mengandung nutrisi yang dapat digunakan sebagai sumber energy bagi sel

3. Tidak mengandung zat yang menghambat pertumbuhan sel

4. Tidak terdapat kontaminan yang dapat meningkatkan persaingan dalam penggunaan susbtrat.

- Keberhasilan fermentasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Keasaman (pH)

2. Mikroba

3. Suhu

4. Oksigen

5. Waktu

Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol,asam laktat, dan hidrogen, tape, kecap, oncom, roti, yogur, tempe, dll.

 

Ikuti tulisan menarik selvia handayani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler