Babinsa Koramil 0815/01 Pralon Dampingi Petani Pengecekan Hama Tanaman Jagung

Selasa, 20 Agustus 2019 18:50 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Kendati berada di wilayah perkotaan, Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto tetap melaksanakan tugas pendampingan ketahanan pangan.  Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Pulorejo, Pelda Suryono, yang turun langsung mendampingi petani, di Lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto

Mojokerto, - Kendati berada di wilayah perkotaan, Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto tetap melaksanakan tugas pendampingan ketahanan pangan.  Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Pulorejo, Pelda Suryono, yang turun langsung mendampingi petani, di Lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (19/08/2010). 

Pendampingan perawatan tanaman jagung kali ini berupa pengecekan hama dan penyakit tanaman yang berlangsung di lahan seluas 3.000 meter yang ditanami jenis jagung NK 212 atau yang dikenal dengan Wiro Sableng berumur 2,5 bulan, milik Ibu Sholehah, Anggota Poktan Subur Dadi.

Pelda Suryono mengungkapkan, pendampingan terhadap petani jagung dengan sasaran pengecekan hama tanaman dan diketahui hingga saat ini tanaman jagung Ibu Sholehah, tidak ada tanda-tanda terserang hama atau penyakit. 

“Di wilayah Pulorejo, Pralon, untuk lahan yang ditanami jagung dan kedelai tidak banyak, rata-rata petani memilih untuk menanam padi. Meskipun demikian pendampingan tetap dilakukan karena sudah menjadi tugas Babinsa,” tambah  pria paruh baya asal Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, Ibu Sholehah, warga RT 02 RW 01 Lingkungan Balongkrai, Pulorejo, mengucapkan terima kasih dengan adanya pendampingan terhadap petani yang dilakukan Babinsa sehingga menjadi penyemangat dirinya dan petani lainnya dalam bercocok tanam.

Terpisah, Danramil 0815/01 Prajurit Kulon, Kapten Kav Rohyadi saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App, menegaskan, aktivitas pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu petani meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditas padi, jagung dan kedele (Pajale). 

“Kegiatan ini (pendampingan, -red) sudah menjadi komitmen kita dalam mendukung dan mensukseskan swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.  Selain itu, melalui pendampingan terhadap petani ini, diharapkan semakin memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat,” tutup Danramil.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua