x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 1 Oktober 2019 10:01 WIB

Anggota Baru DPR, Temui Dulu dong Mahasiswa Demonstran!

Wajah-wajah baru DPR harus bersiap-siap menerima sejumlah warisan kontroversial dari anggota periode sebelumnya, yang sebagian di antaranya duduk lagi di kursi DPR sekarang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anggota DPR hasil pemilihan legislatif 2019 hari ini dilantik. Pertanyaannya: apakah mereka akan menjadi wakil rakyat yang lebih baik—lebih baik dalam kualitas produk legislasinya, lebih baik keberpihakannya kepada rakyat, lebih baik kebersihan dirinya dari suap dan korupsi? Berharap tentu saja boleh agar kita tidak putus asa, begitu pula berprasangka baik bahwa mereka akan memenuhi harapan rakyat [bukan harapan elite politik].

Meski begitu, secara statistik terkesan agak mencemaskan, sebab dari 575 orang anggota DPR periode baru ini, sebanyak 298 orang atau 51, 8% merupakan wajah-wajah lama. Dengan pengalaman panjang sebagai warga DPR, mereka lebih punya kemampuan untuk mengatur jalannya permainan politik di institusi ini. Mereka akan mampu bermanuver lebih gesit. Sedangkan wajah-wajah baru akan butuh waktu untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru, termasuk aturan main tertulis maupun yang tidak tertulis.

Bagi anggota baru DPR yang sebelumnya sangat jarang bersentuhan dengan politik, misalnya saja Mulan Jameela dan Krisdayanti, ya mungkin harus belajar keras menghadapi dunia baru jika memang benar-benar hendak memperjuangkan aspirasi rakyat. Mereka akan berhadapan dengan wajah-wajah lama yang sudah piawai dalam urusan prosedural, lobi-lobi, hingga trik-trik agar tujuan politik tercapai. Mudah-mudahan sih wajah baru tidak terlalu lama gagap terjun ke dunia politik yang kadang-kadang perlu sikap basa-basi dan di lain waktu butuh sikap cuek bebek atau pura-pura tidak mendengar suara rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun wajah baru, rakyat boleh dong berharap bahwa mereka akan memberi warna baru terhadap kerja DPR, misalnya saja berani memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat, sekalipun bila hati elite partai kurang berkenan. Terus terang saja, kepercayaan rakyat kepada DPR sedang rendah, siapa tahu wajah-wajah baru mampu berkontribusi memperbaiki situasi tersebut sehingga persepsi masyarakat terhadap DPR bertambah baik. Tentu saja, ada risiko yang harus dihadapi di internal partai jika sedikit mbalelo dari garis partai. Di masa lalu, selalu ada anggota DPR yang seperti ini karena keyakinan dirinya.

Wajah-wajah baru DPR juga harus bersiap-siap menerima sejumlah warisan kontroversial dari anggota periode sebelumnya, yang sebagian di antaranya duduk lagi di kursi DPR sekarang. Sejumlah rancangan undang-undang yang ditolak oleh masyarakat, di antaranya R-KUHP, menjadi warisan yang menantang untuk diselesaikan. Bagi anggota baru, tantangan ini tidak mudah karena wajah-wajah lama sangat mungkin akan lebih banyak mengambil inisiatif. Tidak heran bila sebagian orang skeptis bahwa DPR akan lebih baik secara signifikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai ‘wakil rakyat’ yang sejati. Akankah anggota baru DPR lebih 'merakyat', artinya benar-benar 'mewakili rakyat'?

Oh ya, hari ini tantangan pertama sudah ada di hadapan Anda. Saat Anda dilantik sebagai anggota DPR, mahasiswa sedang berdemonstrasi di luar gedung MPR/DPR. Akankah Anda menemui mereka, mengajak berdialog, dan menyerap aspirasi mereka? Ini momen bersejarah lho, dan nama Anda akan dicatat oleh rakyat karena memulai langkah tugas Anda dengan pertama-tama menemui rakyat sebelum menemui elite politik. >>

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB