x

Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo CP saat acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Ponpes Fatchul Ulum

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 2 Oktober 2019 14:51 WIB

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Ponpes Fatcul Ulum

Mojokerto, -  Hari Kesaktian Pancasila diperingati secara serentak di seluruh pelosok tanah air, tidak terkecuali di Pondok Pesantren Salafiyah Fatcul Ulum (PPSFU), Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 bertema “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju Dan Bahagia”, berlangsung di Gedung Serba Guna PPSFU.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, -  Hari Kesaktian Pancasila diperingati secara serentak di seluruh pelosok tanah air, tidak terkecuali di Pondok Pesantren Salafiyah Fatcul Ulum (PPSFU), Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (01/10/2019) malam. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 bertema “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju Dan Bahagia” berlangsung di Gedung Serba Guna PPSFU.

Hadir dalam kegiatan, antara lain Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo CP, Pengasuh Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum KH. Muslich Abbas, SH., Pengurus Yayasan Pendidikan dan Sosial Saraswati Mojokerto, Asper Pacet, tamu undangan dan ratusan santri putra/putri.

Pada kesempatan tersebut, Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo CP mengatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk mengingat pertistiwa kelam di masa lalu dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pancasila sebagai falsafah bangsa sekaligus pandangan hidup Bangsa Indonesia, dalam sejarahnya sudah beberapa kali dirongrong dengan tujuan mengganti Pancasila dengan ideologi komunis namun tidak berhasil. “Itulah salah satu fakta bahwa Pancasila Sakti. Pancasila tidak bisa diubah/diganti oleh siapun dan sampai kapanpun,” kata dia.

Pada 54 tahun lalu tepatnya tanggal 30 September 1965, kelompok kiri berupaya untuk mengganti ideologi Pancasila akan tetapi gagal. Berangkat dari peristiwa tersebut, persisnya 1 Oktober 1965, kemudian dikenal dengan Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap tahun.   

Danramil juga berpesan kepada para santri sebagai bagian dari warga negara Indonesia wajib menjaga Pancasila. Menjaga itu artinya tidak hanya sebatas hapal atau memahami, namun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan pernah melupakan sejarah,” kata Danramil.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler