x

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Minggu, 3 November 2019 20:26 WIB

Dijepit Kubu Mega-Prabowo, Paloh Lirik Anies dan Khofifah: di Mana Posisi Jokowi?

Surya Paloh tak cuma mendekati Anies Baswedan. Partai Nasdem juga akan mengundang Anies dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kongres Nasdem pekan ini. Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, baik Anies maupun Khofifah merupakan deklarator NasDem.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Percaturan politik  pasca pembentukan kabinet semakin menarik.   Manuver  Ketua Umum NasDem  Surya Paloh cukup lincah dan terlihat berancang-ancang menghadapi  laga politik 2024, walaupun pemilu itu masih jauh.

Surya Paloh tak cuma mendekati Anies Baswedan.   Partai Nasdem juga akan mengundang  Anies dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kongres Nasdem pekan ini.  Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya,  baik Anies maupun Khofifah  merupakan deklarator NasDem.

Bos Nasdem juga telah menemui Presiden Parta Keadilan  Sejahtera Sohibul Iman.   Willy mengatakan, sebelum pertemuan itu  Surya Paloh sudah memberitahu ke Jokowi saat pelantikan  seusai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Oktober lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surya dan Sohibul sama-sama menyampaikan rencana pertemuan mereka kepada Jokowi.  "Pak Surya menyampaikan, 'Pak Presiden, kami nanti akan bikin silaturahmi, nih. NasDem akan bertandang ke PKS'. 'Wah bagus, Bang', kata Presiden,"   ujar  Willy mengisahkan pertemuan itu.

Posisi Jokowi
Di tengah perkubuan itu,  Presiden Jokowi terlihat berupaya berada di tengah dan mengakomodasi semua pihak.  Hubungannya dengan Megawati dan Prabowo juga terlihat baik-baik saja. Bahkan, putra sulungnya, Gibran Rakabuming  minta restu  Ketua Umum Megawati untuk maju sebagai calon wali kota Solo.

Begitu pula hubungan Jokowi dengan Anies Baswaden.  Di awal  Anies jadi gubernur DKI, keduanya tampak kaku, tapi belakangan  mencair.  Saat   Presiden Jokowi membagi-bagi  sertifikat tanah di Pasar Minggu pada  Februari 2019,  Anies pun menemani.  

Walaupun Anies ikut dalam kampaye Prabowo-Sandi pada pilpres lalu,  hubungan Jokowi-Anies juga lancar-lancar saja. Presiden, misalnya,  mendukung  Anies menggelar penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 2020.  Dalam urusan yang lain pun, komunikasi Anies –Jokowi tampak  tidak masalah.

Hubungan Jokowi-Khofifah
Selain  merayu Anies.  Surya Paloh juga melirik  Gubernur Jawa Timur Khofifah yang kebetulan cukup akrab dengan dengan Jokowi. Indikasinya cukup jelas dalam pilkada Jawa Timur lalu. 

Saat itu  Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak diusung oleh Demokrat, Golkar, Nasdem,  PPP, PAN, dan Hanura. Lawannya, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur  disokong oleh PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS. Akhirnya Khofifah-Emil  memenangkan pertarungan itu.

Yang menarik, bekas Menteri Sosial di kabinet Jokowi itu  terang-terangan menyokong Jokowi pada pilpres 2019 lalu.

Jokowi-NasDem
Kendati NasDem terlihat kecewa atas jatah kursi di kabinet,  hubungannya dengan Jokowi sejauh ini juga aman-aman saja.   Presiden Jokowi pun  menanggapi santai  soal pertemuan Paloh dengan Presiden PKS  "Biasa saja. Partai ketemu partai biasa. Tokoh politik ketemu ya biasa. Biasa sekali.  Mungkin dengan saya ndak begitu kangen, "kata Jokowi ,  1 November 2019.

Politikus NasDem  Willy Aditnya bahkan mengatakan Presiden Joko Widodo rencananya akan-hadir  pada puncak acara kongres pada 11 November 2019. ***

Baca juga:
Konstelasi untuk 2024: Prabowo Bisa Gandeng Puan, Paloh Jagokan Anies Baswedan?

 

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler