x

Sumber Foto: firstdiscoverers.co.uk

Iklan

m.e Intan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 17 November 2019

Minggu, 17 November 2019 09:21 WIB

Kampung Lali Gadget, Program Edukasi Digital Detox Terpopuler


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Era digital membuat potret kehidupan masa kecil saat ini jauh berbeda ketimbang zaman dahulu. Gadget atau gawai menjadi bagian yang tak terpisahkan dan membuat anak-anak menjadi digital native, bahkan tidak sedikit yang seakan tak terpisahkan dengan gawai mereka.

Di satu sisi memang itu bagus jika penggunaannya tepat. Anak bisa mengerti lebih banyak hal dan menyerap informasi tanpa batasan ruang dan waktu. Selama dibimbing oleh orangtua atau orang dewasa di sekitarnya, maka akses terhadap gawai bisa jadi hal yang menguntungkan.

Namun di sisi lain, risiko kecanduan gawai itu nyata. Bahkan tren yang terjadi beberapa bulan terakhir, tidak sedikit anak yang kecanduan gawai atau game online dan memiliki masalah dengan aspek psikologis lainnya hingga harus dirawat di rumah sakit jiwa. Tentu itu adalah hal yang tidak diharapkan terjadi di sekitar kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampung Lali Gadget, inovasi cara digital detox

Untuk melawan kecanduan gawai, diusunglah acara Kampung Lali Gadget. Ini merupakan program edukasi digital detox terpopuler dengan mengajak semua orang bermain di luar dan mengenali lingkungan sekitar. Hingga kini, acara Kampung Lali Gadget telah digelar untuk ke-8 kalinya.

Tema “Lali Gadget” sejalan dengan maknanya, yaitu kata “lali” dalam bahasa Jawa yang berarti “lupa” dalam bahasa Indonesia. Acara Kampung Lali Gadget mengajak melupakan sejenak gadget dan bersenang-senang dengan cara yang berbeda.

Tentu tak hanya untuk anak-anak saja, semua orang boleh berkolaborasi dalam acara Kampung Lali Gadget. Acara ini diselenggarakan pada Minggu 24 November 2019 pukul 07.30-selesai bertempat di Kebon Kulon RT 02/03 Dusun Bendert, Desa Pagerngumbuk Kec. Wonokayu, Kab. Sidoarjo Jawa Timur.

Desa Pagerngumbuk sejak lama selalu konsisten mengusung kampanye untuk mengajak anak tidak kecanduan gawai dan lebih mengenal lingkungan sekitarnya lewat permainan tradisional yang menarik dan menuntut anak bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

Menariknya lagi, acara ini juga akan memperkenalkan berbagai permainan tradisional yang belakangan ini bisa jadi terlupakan, atau bahkan asing bagi anak-anak yang banyak bermain dengan gadget mereka.

Bagi orangtua pun, acara Kampung Lali Gadget juga mengusung program “Parenting Lali Gadget”, upaya pengasuhan anak tanpa ketergantungan gawai. Dalam program ini, para orangtua bisa berbagi cerita dan tips bersama pakar dan sesama orangtua.

Susunan acara Kampung Lali Gadget #8

Kegiatan Kampung Lali Gadget #8  terbagi dalam 3 sub-acara, yaitu:
Pembukaan
Sub acara pertama adalah pembukaan untuk memperkenalkan lebih jauh konsep yang diusung panitia acara Kampung Lali Gadget #8. Dalam agenda pembukaan, peserta akan diajak untuk terlibat dalam literasi, sosialisasi pesawat oleh pilot pesawat, dan pembuatan pesawat terbang kertas. Pesawat terbang kertas yang dibuat bersama ini akan diterbangkan bersama dan menandai dimulainya kegiatan Kampung Lali Gadget ke-8.

Peserta Kampung Lali Gadget #8 juga akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapatkan kincir angin dengan warna berbeda untuk menandai keunikan setiap kelompok.

Kegiatan inti
Usai pembukaan, peserta akan memasuki kegiatan inti. Terdapat dua pos besar yang masing-masing terdiri dari 4 hingga 5 permainan menarik. Setiap kelompok bisa bermain di setiap pos dengan durasi 60 menit.

Dari beberapa permainan tersebut, sistemnya adalah rolling sehingga ketika waktunya habis, peserta kelompok dipersilakan masuk ke permainan selanjutnya.

Penutupan
Setelah kegiatan inti, seluruh peserta berkumpul di titik awal dan diajak menyanyikan lagu dolanan bersama-sama. Lewat rangkaian kegiatan sejak pembukaan hingga akhir, diharapkan terbangun kedekatan dan pengalaman berkesan bagi setiap peserta.

Acara dalam Kampung Lali Gadget #8 berbeda dengan acara lain karena mengajak kembali berkenalan atau bernostalgia dengan permainan tradisional. Setiap peserta akan bersenang-senang dengan bekerja sama peserta lain untuk terjun langsung dalam permainan yang seru.

Acara Kampung Lali Gadget #8 menjadi bukti bahwa anak-anak hingga orang dewasa bisa bersenang-senang meski tanpa gadget sekalipun. Tak ada salahnya lali atau lupa dengan gadget selama beberapa saat dan memberikan pengalaman berkesan kepada anak-anak.

Bukan tidak mungkin apa yang dilakukan Desa Pagerngumbuk untuk ke-8 kalinya ini bisa jadi motivasi daerah-daerah lain untuk mengusung kampanye serupa. Tak hanya anak-anak yang mendapatkan manfaatnya, tapi juga orang dewasa atau orangtua bisa belajar hal baru tentang pola pengasuhan atau parenting tanpa gadget.

Menarik untuk dijadikan berita? Informasi lebih lanjut tentang Kampung Lali Gadget #8, silakan kontak Intan (0821-3231-5750), Halima (0858-5154-0702), dan Farid (0831-1500-3419).

Terima kasih.
Salam, panitia Kampung Lali Gadget #8

Ikuti tulisan menarik m.e Intan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler