Indonesia terkenal dengan destinasi wisata nya yang bermacam-macam, keindahan alam dan budaya yang banyak tersebar di penjuru daerah memikat mata wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berduyun-duyun datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata didukung oleh promosi tempat wisata yang dibuat oleh pemerintah dengan membuat iklan-iklan yang disebar di media Online maupun Offline ke penjuru dunia.
Promosi masif dari pemerintah hasilnya yakni jumlah wisatawan mancanegara sebesar 12,27 Juta wisatawan dalam kurun waktu Januari-September 2019. Dari promosi juga menghasilkan beberapa destinasi yang terkenal dan menjadi magnet utama pariwisata Indonesia, Berbagai contoh seperti Pulau Bali, Danau Toba, Candi Prambanan, Kota Jakarta menjadi beberapa contoh tersebut. Salah satu yang penulis ingin bahas adalah Candi Prambanan di Yogyakarta
Candi Prambanan Terletak di Jalan Solo-Yogyakarta No.16 Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengenai lokasi, Candi ini memiliki letak yang strategis dekat jalan utama Yogya-Solo, candi yang berjarak 17 Kilometer dari Kota Yogyakarta ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh dari Kota Yogyakarta selama 50 menit dengan kondisi jalanan yang sedikit padat, atau dapat ditempuh dengan transportasi umum yakni TransJogja koridor 1A dengan trayek Prambanan-Malioboro dan berhenti di Halte Prambanan dengan waktu tempuh sekitar 1,5 Jam.
Candi Prambanan dapat diakses dengan Kereta antar kota yang bernama Prambanan Ekspres dengan berhenti di Stasiun Brambanan, lalu disambung dengan naik transportasi berbasis online dengan waktu tempuh 20-30 Menit.
Mengenai denah candi, Candi Prambanan terdiri atas tiga candi utama, Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu dan beberapa candi lainnya dengan tinggi 47 meter, candi Prambanan siap membuat mata kalian berbinar. Kalian pasti berpikir, apa saja yang bisa kalian lakukan di Candi tersebut ya? Mari simak list nya !
1. Keliling Candi
Karena Candi Prambanan sangat luas, hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah berputar mengelilingi candi, setelah membayar tiket masuk sebesar Rp50.000,00 untuk wisatawan domestik, dan USD18 untuk wisatawan mancanegara, wisatawan dapat mengelilingi candi melalui beberapa pintu masuk yang ada, wisatawan juga dapat mengelilingi candi menggunakan kendaraan seperti sepeda yang disewakan oleh Pengelola dengan tarif Rp20.000,00. Terdapat juga kereta wisata yang disediakan Pengelola untuk mengelilingi kompleks Candi.
2. Belajar Sejarah
Candi Prambanan sarat akan makna sejarah, Kompleks candi yang terdiri atas tiga candi utama, dan wahana (Nandi, Garuda, & Angsa), empat candi apit, dan masih banyak candi kecil lainnya yang bentuknya masih utuh maupun sudah roboh akibat berbagai aktivitas.
Mengenai waktu pembangunannya, masih diragukan pada abad dan tahun berapa candi ini di bangun, namun, kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, dengan dugaan adanya isi dari prasasti Syiwargha yang ditemukan disekitar Prambanan. Saat ini, Prasasti tersebut disimpan di Museum Nasional di Jakarta.
Ikuti tulisan menarik Muhammad Imaduddin lainnya di sini.
