x

Ceramah Gus Muwafid di MPR

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Senin, 16 Desember 2019 16:55 WIB

Sindiran Telak Gus Muwafid: Walau Habib Rizieq Keturunan Rasulullah, Dia Ditanya Paspornya di Arab....

Ceramah Ahmad Muwafid atau Gus Muwafid di MPR tiga bulan lalu masih ditonton banyak orang di kanal youtube. Isi ceramahnya sungguh menarik, dan sangat relevan dengan situasi sekarang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ceramah  Ahmad Muwafid atau Gus Muwafid di Majelis Permusyawaratan Rakyat tiga bulan lalu masih ditonton banyak orang di kanal youtube.   Isi ceramahnya sungguh menarik dan sangat relevan dengan situasi sekarang. Apalagi, Gus Muwafid juga menghadapi kasus yang sensitif. Isi salah satu ceramahnya  diadukan  ke polisi oleh  kalangan Front Pembela Islam karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini sejumlah petikan penting dari ceramah Gus Muwafid di MPR pada akhir Agustus lalu, yang sekaligus menggambarkan sikap dan pemikirannya, termasuk soal khilafah dan kafir.

Konsep rakyat
".....Diambil  dari ajaran  Rasulullah SAW  yang memperkenalkan konsep hidup bersama dan saling bertanggung jawab.  Kata Nabi, yang dipimpin dan pemimpin adalah saling bertanggung jawab. Yang memimpin bertanggung jawab kepada yang dipimpin. Yang dipimpin juga bertanggung jawab kepada yang memimpin.

..Mempersatukan antara raja dan hamba,  kawula dan gusti dalam kedudukan sama. Maka memilih konsep raiyyah, yang kemudian dibakukan menjadi rakyat.  Jadi bahasa rakyat…adalah bahasa yang mempersatuan antara hamba dan raja untuk saling bertanggung jawab.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan satu-satunya  bangsa muslim yang mampu mengambil konsep raiyyah  untuk menyebut warga bangsanya hanya ulama-ulama Indonesia. Ini prestasi bangsa Indonesia, dan dibakukan menjadi bahasa negara, yakni rakyat..."

Baca juga:
UAS Larang Ucapan Natal, Gus Muwafid Bolehkan: Jika Ada Gerakan Anti Pohon Natal, Itu Gila

Tak ada lagi kafir di Indonesia
"...Konsep rakyat  akan menghapus  perbedaan agama yang sebelumnya meruncing. Kenapa?  Dalam konsep agama ada namanya konsep  kafir.  Konsep kafir adalah saling menyerang antara agama.  Islam mengenal....orang yang menyerang Islam disebut kafir.   Orang Nasrani juga mengenal  konsep..orang yang menyerang agamanya disebut kafir.   Karena memang sama-sama menggunakan bahasa Arab.

Ceramah Gus Muwafid di MPR

...Akan tetapi, orang yang saling menyerang ini akan berhenti menjadi orang yang saling mengasihi.  Hidup bersama  untuk tidak saling menyerang itu  namanya dzimmi.  Dzimmi adalah hidup bersama dan saling mengerti dalam satu bangsa. Dan dzimmi ini akan menjadi lebih baik  dengan adanya saling bertanggung jawab. Konsep sayang bertanggung jawab ini menghasilkan raiyyah dan diadaptasi menjadi rakyat.

Makanya tidak ada lagi kafir di Indonesia. Maka, jangan mengkafirkan orang Indonesia. Ini konsep besar. Raiyyah ini mempersatukan perbedaan anak bangsa..."

Selanjutnya: ...menginginkan khilafah

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB