Tragedi Siti Amina: Dimutilasi, Dimasukkan Kulkas, Tercium Saat Suami Pergi, Ada Soal Asmara? - Pilihan Editor - www.indonesiana.id
x

Mutilasi sumbawa

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Senin, 6 Januari 2020 03:25 WIB

  • Pilihan Editor
  • Topik Utama
  • Tragedi Siti Amina: Dimutilasi, Dimasukkan Kulkas, Tercium Saat Suami Pergi, Ada Soal Asmara?

    Tragedi Siti Amina, 44 tahun, seorang isteri di Nusa Tenggara Barat, amat memilukan. Mayatnya dipotong-potong, lalu disimpani kulkas dan kotak plastik (coolboks) di rumahnya.

    Dibaca : 17.289 kali

    Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

    Tragedi  Siti Amina,  44 tahun,  seorang isteri di Nusa Tenggara Barat, amat memilukan.  Mayatnya  dipotong-potong, lalu  disimpani kulkas dan kotak plastik (coolboks) di rumah kontrakannya di lingkungan Kebayan, Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa Besar, Jum’at siang 3 Januari 2020.

    Siti yang sehari – hari menjadi pedagang dan penjual  pisang goreng sebelumnya  sudah tidak kelihatan selama sembilan hari. Ia berasal dari Desa Kalimango, Kecamatan Alas. 

    Suaminya,  Muslim, 46 tahum,berasal dari  Desa Satoe Brang, Kec. Alas.   Sehari-hari sang suami bekerja sebagai penjaga salah satu gudang di Alas.

    Gara-gara bau tak wajar
    Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan Sumiati, 36 tahun, salah seorang tetangganya yang mencium bau busuk dari dalam kamar kontrakan korban.  Seorang tetangga yang lain kemudian menelpon suami korban, Muslim yang sedang  berada di Kecamatan Alas.

     

    Seperti dilaporkan oleh  kabarntb, sehabis  sholat Jum’at, suami korban tiba  dan bersama tetangga langsung mendobrak pintu kamar kontrakan karena setelah sekian lama diketuk tidak ada jawaban dari dalam. Begitu pintu terbuka, bau busuk semakin kuat menyeruak.

    Mereka pun kaget ketika menemukan potongan-potongan tubuh korban.  Kedua tangan korban ditemukan di dalam kulkas warna biru dan kedua kakinya disembunyikan didalam kulkas warna putih. Sementara kepala dan bagian tubuh korban ditemukan di dalam coolboks.

    Siti Amina bersama suaminya, sudah tinggal mengontrak di Kebayan, Kelurahan Brang Biji sekitar 2,5 tahun.  

    Selanjutnya: senjata tajam..

    Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.



    Suka dengan apa yang Anda baca?

    Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.