x

Iran vs AS

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 7 Januari 2020 08:41 WIB

Menang Jumlah Peluncur Roket dari AS, Pasukan Misil Iran Sudah Siaga Penuh

Iran tampaknya sedang memaksimalkan sisi keunggulan dari kekuatan militernya dalam menghadapi krisis melawan Amerika Serikat. Negeri para mullah itu memiliki jumlah peluncur roket lebih besar dari AS, dan kini sedang menyiagakan secara penuh keunggulannya tersebut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada pun perincian kekuatan militer lainnya sebagai berikut:

IRAN

Personil aktif: 523 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tenaga yang tersedia: 47,324, 105.

Jumlah tank/kendaraan militer dan artileri: 8,577.

Kapal laut/kapal selam/ranjau:
398.

Pesawat tempur/helikopter: 512

Anggaran pertahanan US$ 6,3 miliar.

 

AMERIKA SERIKAT

Personil aktif: 1.281.900
Personil tersedia: 144.872.845.

Tank/kendaraan militer/artileri: 48,422

Kapal perang/kapal selam/ranjau: 415

Pesawat tempur/helikopter: 10,170.

Meski jumlah rudal AS lebih sedikit dari Iran, namun rudal milik AS disebut jauh lebih maju termasuk rudal Trident D-5 dan Rudal balistik antar benua atau ICBM.

Anggaran Pertahanan AS: US$ 716 miliar

Pejabat AS tersebut mengatakan meski kekuatan misil Iran dalam posisi siaga penuh, itu tidak berarti serangan Iran akan segera terjadi. AS sedang melakukan pengawasan ketat oleh satelit dan cara lain untuk menentukan seberapa cepat rudal Iran bersiaga. AS kemungkinan tidak akan melakukan serangan pendahuluan terhadap situs-situs rudal Iran kecuali ada bukti kuat bahwa mereka siap untuk menembak.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei diyakini akan membuat keputusan akhir untuk memerintahkan serangan potensial terhadap Amerika Serikat. Jika intelijen AS mengkonfirmasi bahwa pemimpin tertinggi Iran itu telah memerintahkan serangan, Presiden Donald Trump harus memutuskan apakah ia ingin mengambil tindakan pencegahan atau menunggu.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler