UNAIR dan IIT Delhi Jalin Kerja Sama Pendidikan

Rabu, 15 Januari 2020 17:31 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Universitas Airlangga (UNAIR) menjalin kerja sama dengan Indian Institute of Technology Delhi (IIT Delhi), salah satu universitas ternama yang ada di Asia. Kerja sama ini dalam rangka UNAIR menuju 500 World Class University (WCU) sekaligus sebagai persiapan membuka Sekolah Teknologi Maju dan Multidisiplin.

Kerja dilakukan di bidang join research, student mobility dan pertukaran mahasiswa PhD dan profesor. Pertemuan keduanya diadakan di Ruang Rapat Rektor Lt. 4, Kantor Managemen UNAIR, Kampus C, Kamis (9/1/2020).

IIT Delhi sendiri adalah institut teknologi dan riset yang berada di New Delhi, India. Institusi ini berada di posisi 4 dunia dalam pengembangan unicorn startup dan menduduki posisi 172 dalam WCU. Institusi yang dijuluki "MIT India" ini juga telah bekerja sama dengan berbagai universitas ternama di Eropa.

Dalam pertemuan tersebut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si, beserta jajaran pimpinan, Nomesh Bhojkumar Bolia selaku National Coordinator for ASEAN PhD Fellowship Programme for ASEAN Students to study at IITs didampingi oleh Prof. Sunil Kumar Khare selaku Professor of Biochemistry and Institute Chair Profesor dan Ankush Agrawal selaku assistant professor di Institute of Economic Growth Delhi.

Hal ini disambut baik oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si. Ia menyambut kerja sama tersebut dengan penuh rasa percaya diri karena adanya hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dengan India dari waktu ke waktu.

Prof. Nyoman menekankan bahwa tidak hanya kerja sama dalam pengembangan 5 prodi baru saja yang akan mereka jalin, namun juga adanya kolaborasi antara academic community seperti kesehatan masyarakat dan keperawatan.

Kerja sama tersebut juga diharapkan bisa terlaksana dalam bidang dental, salah satu bidang yang sedang dikembangkan IIT Delhi dengan mengembangkan teknologi dental menggunakan nanoteknologi.

“Jadi kami juga menginginkan mahasiswa exchange tidak hanya belajar di kelas namun juga belajar bersama masyarakat dengan program kebudayaan kami,” kata Prof. Nyoman.

Sementara itu, perwakilan dari IIT Delhi, Nomesh Bhojkumar Bolia menyampaikan bahwa kerja sama tersebut memiliki potensi yang sangat besar. Ia juga berharap bahwa kedepannya UNAIR akan mendatangkan mahasiswanya untuk mengenyam ilmu di IIT Delhi.

Selain itu, ia juga berharap bahwa kerja samanya dengan UNAIR bisa memperluas kerja sama IIT Delhi di Asia Tenggara.

“Kami telah menjalani meeting yang sangat baik dan potensi kerja sama UNAIR tentu sangat besar dikarenakan fokus studi yang akan dikembangkan di prodi-prodi baru UNAIR juga sama dengan fokus studi kami juga,” pungkasnya.

“Kerja sama ini akan dilaksanakan berupa joint research, student mobility, dan pertukaran mahasiswa PhD dan profesor,” ungkap Nomesh.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Kampus Unair

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Cegah Corona, UNAIR Siapkan Pembuatan Vaksin

Minggu, 2 Februari 2020 13:09 WIB
img-content

UNAIR Bentuk Indonesian Corner di Republik Ceko

Jumat, 24 Januari 2020 17:43 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler