x

Iklan

Kampus Unair

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 November 2019

Jumat, 24 Januari 2020 17:43 WIB

UNAIR Bentuk Indonesian Corner di Republik Ceko


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Upaya Universitas Airlangga (UNAIR) mengembangkan sayapnya di luar negeri terus dilakukan. Kali ini UNAIR melakukan kerja sama dengan dua universitas asal Republik Ceko, yaitu Charles University dan Palacky University.

Hal ini dilakukan untuk  menaikkan nama UNAIR di kancah internasional sekaligus menjadi salah satu langkah menuju 500 World Class University.

Kerja sama ini diwujudkan dalam kunjungan UNAIR ke dua universitas tersebut yang dilakukan oleh Dr.phil., Dra. Toetik Koesbardiati, Ph.D selaku Koordinator Program Studi S3 Ilmu Sosial dan Afifah Rahmania, S.Hub.Int., M.PSDM, selaku Staff for Event and Communication Airlangga Global Engagement (AGE).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kunjungan ke Charles University, Senin (20/01/2020), pihak UNAIR disambut oleh Dr. Michaela Budiman  dan Dr. Marek, dosen bahasa Indonesia dan dosen bahasa Korea dari Charles University. Dari diskusi yang dilakukan oleh kedua belah pihak, mereka mengaku tertarik dengan kajian Asian Studies. Diskusi ini pun menghasilkan hasil yang cukup baik dengan dua kesepakatan antara Universitas Airlangga dengan Charles University.

Kesepakatan itu berupa inisiasi pembentukan Indonesian Corner dan program tailor-made dalam bidang antropologi dan/atau kajian kematian.

Menurut Toetik, Indonesian corner adalah ide bagus untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia, terutama di Charles University. “Secara pribadi dan sebagai antropolog, saya merasa ikut terpanggil untuk memperkenalkan budaya Indonesia,” ucap dia.

Program WHAD?

Sementara program tailor-made WHAD? (What Happens After Death) merupakan bentuk respon terhadap Indonesian Corner terkait kultur kebudayaan Indonesia yang berfokus pada topik seputar kematian.

“WHAD? berisi kuliah anthropology of death, death and horor in indonesian pop culture, visiting cuktural sites, Indonesian language class, dan coaching clinic on producing virtual ethnography,” tambah Toetik.

Toetik dan Afifah juga mempromosikan program AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga), program unggulan UNAIR yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa manca negara kepada pihak Charles University. Delegasi dari Charles University pun mengaku antusias dengan adanya kerja sama ini.

Setelah bertemu dengan pihak Charles University, UNAIR melanjutkan kunjungannya ke Palacky University pada Selasa (21/01/2020). Dalam kunjungannya ini delegasi UNAIR disambut langsung oleh Ondrej Pokorny selaku Head of Indonesian Section. Mereka pun berkeliling fakultas yang ada di Palacky University dan singgah ke ruang studi bahasa Indonesia yang ada di sana.

“Ternyata mahasiswanya lumayan banyak, sekitar 50-60 mahasiswa. Kami mempromosikan beberapa program internasional, terutama AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga, Red),” ucap Afifah dalam kunjungan tersebut.

Seperti kunjungan ke Charles University, dalam kunjungan ini pun delegasi UNAIR membicarakan rencana dibukanya Indonesian Corner. Ondrej menyambut hal itu dengan antusias karena pihaknya sedang dalam usaha merintis Asean Studies Center.

Indonesia Corner

Dalam diskusi tersebut, Toetik juga menyebutkan terkait kegiatan Indonesian Corner yang sudah berjalan di dua kampus lain, yaitu Asia University (AU) di Taiwan dan Prince Songkla Univetsity (PSU) di Thailand.

“Beliau sangat antusias sekali. Pak Ondrej berencana menghadap rektornya untuk membahas inisiasi Indonesian Corner ini. Harapannya, tahun ini pendirian Indonesian Corner bisa terealisasi di Palacky University,” tambah Afifah.

Indonesian Corner sendiri nantinya akan memuat banyak informasi yang tersedia dalam berbagai bentuk media, Seperti buku, pamflet, majalah, materi baca tentang dan dari indonesia, dan materi terkait kebudayaan Indonesia.

Indonesian Corner nantinya juga akan menyelenggarakan berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan negara Indonesia, seperti nonton bareng film Indonesia dan pengiriman dosen untuk mengajar bahasa Indonesia baik untuk mahasiswa maupun dosen.

Ikuti tulisan menarik Kampus Unair lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler