Mojokerto, - Guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi di wilayah, Kodim 0815/Mojokerto telah menyiapkan Posko Bencana Alam di Koramil jajaran yang meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.

Pendirian Posko Penanggulangan Bencana Alam ini merupakan langkah antisipasi mengingat di beberapa wilayah Mojokerto berpotensi terjadi bencana hidrometerologi. Demikian diungkapkan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., saat di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at  (16/1/2020).

Abituren Akmil Angkatan 2000 Kecabangan Infantri juga menegaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Apel Kesiapan Pasukan dan Perlengkapan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang diselenggarakan Kodim 0815/Mojokerto, pekan lalu, di Lapangan SPN, Mojokerto.

Lebih lanjut, mantan Danyonif Raider Khusus 752/VYS Kodam XVIII/Kasuari tersebut mengungkapkan, Posko Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) ini sudah didirikan di seluruh Koramil yang rata-rata memiliki kategori rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan lain-lain.

“Mengingat ancaman bencana alam berpotensi dapat menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang mendalam, maka harus disiapkan upaya antisipasi sejak dini, salah satunya dengan pendirian Posko ini (Gulbencal),” kata Dandim.

“Namun tentunya dalam pelaksanaan di lapangan, Pihak TNI bekerjasama dengan Pemda, Polri dan BPBD serta stakeholder lainnya di wilayah Mojokerto Raya,” ungkap pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah itu.

Pantauan di lapangan tampak sejumlah personel bersiaga di Posko yang dilengkapi dengan ban, pelampung dan tali, yang merupakan alat perlengkapan dalam upaya pertolongan pertama.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.