Beredarnya isu rencana pencabutan subsidi pada harga gas elpiji 3kg, mendapat banyak tanggapan dari masyarakat luas. Sebelumnya telah disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa pemerintah akan menghentikan subsidi gas 3kg.
Menanggapi rencana pencabutan subsidi tersebut, salah satu kader muda Partai Gerindra Di Jakarta Timur, Oky Dwi Cahyo mengungkapkan, wacana itu dapat membuat mimpi buruk masyarakat, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik.
"Belum naik sudah diwacana terus, akhirnya membuat mimpi buruk masyarakat kecil. Kalau subsidi ini dicabut kebutuhan dapur akan meningkat, belum lagi kebutuhan yang lainnya," ujar Oky Dwi Cahyo, Minggu (19/1/2020).
Oky berharap, kepada seluruh pihak terkait, mulai dari pejabat pusat maupun daerah, baik eksekutif maupun lesgilatif dan BUMN, harus peka terhadap kondisi masyarakat saat ini.
"Mereka itu pejabat publik, dengan gaji, fasilitas dan tunjangan yang cukup besar. Mungkin mereka tidak begitu merasakan dampak kenaikannya nanti. Tapi bagaimana dengan masyarakat bawah. Sudah pasti kehidupan mereka akan semakin sulit dan menderita, karena masih memikirkan biaya kebutuhan lainnya," kata dia.
Menurut Oky, dampak dari rencana pencabutan subsidi pada harga gas 3kg ini akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Karena akan ber-efek terhadap kenaikan harga-harga bahan pokok di pasaran.
Ikuti tulisan menarik Clay Satrio91 lainnya di sini.