Kematian Lina Jubaedah & Soal Otopsi: Tiga Hal Ini Justru Amat Mengiris Hati

Senin, 20 Januari 2020 16:36 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebagian publik masih menunggu kejelasan kematian mantan isteri Sule, Lina Jubaedah. Kepolisian Daerah Jawa Barat telah memberikan ancar-ancar pengumuman hasil otopsi sekaligus hasil penyelidikan kasus ini.

Sebagian publik masih menunggu kejelasan kematian mantan isteri Sule,  Lina Jubaedah.  Kepolisian Daerah Jawa Barat telah memberikan ancar-ancar pengumuman hasil otopsi sekaligus  hasil penyelidikan kasus ini.

Kabid Humas Polda Jabar Saptono   Erlangga Waskitoroso  mengatakan bahwa semua saksi telah diperiksa. “Pihak RS Al Islam juga turut dimintai keterangan. Untuk saksi ahli, termasuk ahli forensik," kata Saptono, 18  Januari.

Lina  yang meninggal pada  Sabtu Subuh, 4 Januari lalu, memang sempat dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung, tapi samapi rumah sakit sudah meninggal.   Dua hari kemudian Rizky Febian  melaporkan kejanggalan kematian  ibunya ke polisi.

Adapun soal hasil otopsi akan diumumkan setelah 14 hari kerja, terhitung sejak otopsi dilakukan pad Kamis, 9 Januari 2020. Artinya hasil otopsi Lina bisa-bisa baru diumumkan pada pekan depan atau akhir bulan ini.

Suami Lina,  Teddy Pardiyana, menyatakan bahwa  isterinya pernah dideteksi terkena hipertensi. Inilah kemungkinan penyebab kematiannya.  Soal hipertensi ini juga diakui oleh RS Al Islam Bandung  yang sebelumnya pernah pula merawat Lina.

Kemungkinan besar  kematian Lina terjadi secara wajar.  Hal-hal yang amat mengharukan ini justru menunjukkan bahwa ia memang sudah  merasa tidak akan berumur panjang.

Menitipkan si kecil
Teddy Pardiyana  menceritakan  bahwa beberapa hari sebelum meninggal, istrinya menitipkan bayinya kepada Putri Delina.

Almarhumah Lina meminta Putri Delina, satu-satunya anak perempuannya bersama Sule untuk bisa membantu mengurus adik-adiknya. Titipan Lina ini tidak hanya hasil pernikahan dengan Sule tapi juga buah cinta dengan Teddy Pardiyana.

Teddy Pardiyana membeberkan saat momen Lina menitipkan itu bak banjir air mata. Lina dan Putri sama-sama berurai air mata. Saat itu Lina tengah sakit dan Putri menangis mendengar ucapan ibundanya.

Selanjutnya:  pernah bilang...
<--more-->

"Beliau (Lina) pernah bilang 'teteh maaf ya mau ngerepotin, jagain adik-adik dan harus siap gantikan mama di Tambun atau kelak kalau mamah nggak ada'. Teh Putri langsung bilang 'jangan ngomong begitu' gitu sambil nangis," ujar Teddy .

Harta buat anak-anaknya
Teddy mengatakan,  sebelum meninggal Lina memberikan wasiat bahwa ia  ingin memberikan harta peninggalannya untuk anak-anaknya dari pernikahan Lina bersama Sule.

"Yang atas nama bunda Lina sendiri itu salon, di Pesawangan itu seharga Rp1,4 miliar atau Rp1,5 miliar, terus rumah dari mut'ah dari kang Sule di Pesawangan itu udah dikasih ke Bunda Lina,"   kata Teddy dilansir dari '!nsert', 6  Januari 202.

Ada juga tanah dan properti di kawasan yang sama dan di Cileunyi. Ada juga kos-kosan 32 kamar. Teddy nanti akan memberikan surat-suratnya ke Putri Delina dan Rizky Febian.

"Saya akan serahkan dulu ke Iky dan Putri. Kebijaksanaannya seperti apa dari mereka. Kalau saya ambil kan itu bukan hak saya,” kata Teddy.

"Kalau yang direncakan sih banyak. 2020 itu mau haji bareng anak-anak. Terus bunda Lina juga mau bikin rumah sakit. Karena beliau pas ke rumah sakit kemarin merasa banyak orang sakit yang perlu dibantu. Jadi memang cita-cita bunda itu mendirikan rumah sakit yang gratis untuk orang enggak mampu," kata Teddy .

Adapun mantan suami Lina Jubaedah,  Sule mengatakan tak mau ikur camput soal wasiat itu. "Oh itu nggak tahu, itu urusan keluarga ya. Kalau saya kan sudah islah waktu perceraian saya kasih salon. Saya sudah nggak mau tahu soal itu," ucap Sule,  10  Januari 2020.

Selanjutnya: pesan ke Sule soal isteri baru..
<--more-->
Pesan buat Sule
Setelah Lina Jubaedah meninggal,  bekas suaminya Sule berencana akan menikah lagi. Dari pernikahan dengan Lina Jubaedah, Sule dikaruniai 4 orang anak, 3 laki-laki dan seorang perempuan.

Rencana  pernikahan Sule itu  sebenarnya akan dilakukan di awal tahun 2020. Namun peristiwa kematian Lina Jubaedah, membuat jadwal penikahan ditunda.

Rupanya, Lina telah mengetahui terlebih dahulu tentang kabar pernikahan Sule sebelum wafat. Bahkan, Sule mengatakan Lina memberikan pesan untuk calon ibu sambung anak-anaknya.


Dalam tayangan Youtube SCTV pada 7 Januari 2020 lalu, Sule mengenang pesan terakhir yang diberikan Lina untuk calon istri Sule. Lina mendoakan Sule agar sang calon istri menjadi pendamping yang sholehah bagi Sule.

Tak hanya itu, Lina pun meminta maaf kepada Sule. "Dia (Lina) sempat minta maaf kepada saya, terus dia mendoakan saya, semoga mendapatkan istri yang sholehah," ujar Sule.

Doa Lina itu, kata Sule, disampaikan saat menyampaikan pesan terakhirnya. Sule mengatakan Lina juga memberikan ucapan ulang tahun kepada ibunda Sule. Tidak hanya itu, Lina juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga Sule.

Terakhir, termasuk meminta maaf kepadanya lalu mendoakan Sule agar mendapatkan istri sholehah.Sule menceritakan setelah itu dirinya dan Lina saling mendoakan. "Itu pas dia hamil saya ucapkan selamat atas kehamilan semoga menjadi keluarga sakinah,"  ujar Sule.

***

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dian Novitasari

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler