Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau memperbanyak sarana angkutan pendukung bagi wisatawan dari dan ke Bandara. Bandara Kalimarau merupakan gerbang utama untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau.

Bambang Hartoto, Kepala UPBU Kalimarau mengatakan sejak 2018, status bandara yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan tidak hanya UPBU Kelas I tapi naik menjadi Badan Layanan Umum. Dengan naiknya status tersebut maka Kalimarau tidak hanya menjadi lokasi antar-jemput pesawat semata bagi masyarakat. Namun dituntut menciptakan konsep wisata di Bandara.
Adapun Kabupaten Berau menjadi daerah dengan destinasi wisata terbanyak di provinsi Kalimantan Timur. Hampir semua tempat wisata di Berau menjadi unggulan bagi Provinsi Kaltim, dengan wisata andalan dari wisata Bahari. Sebut saja Pulau Maratua, Kakaban, Pulau Kaniungan, Labuan Cermin dan Pulau Derawan yang sedang naik daun.

Bambang juga mengatakan untuk selain taksi bandara yang siap mengantar wisatawan ke destinasi wisata tujuan, sekarang juga disediakan mini bus jenis hi-ace, tentunya dengan pendingin ruangan dengan harga yang pas dikantong. Diharapkan tahun ini sistem aplikasi online buatan pihak pengelola selesai sehingga wisatawan cukup memesan lewat telfon genggam.

Bandara Kalimarau meraih penghargaan kualitas pelayanan terbaik di lingkungan UPBU Kelas I dan penghargaan khusus 5 kali juara I dari tahun 2015-2019. Bandara Kalimarau menjadi juara umum dari seluruh bandara di Indonesia yang tidak dikelola oleh PT. Angkasa Pura. Bupati Berau Muharram memberikan apresiasi dan bersyukur atas prestasi yang telah diraih selama lima tahun berturut-turut tersebut. Penghargaan tersebut menjadi catatan prestasi yang patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat Berau. NI.

Ikuti tulisan menarik Nabil Irhamsyah lainnya di sini.