Bupati Berau Ambil Tindakan Tegas Terhadap Polusi Sungai Segah

Senin, 27 Januari 2020 06:25 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bupati Berau Muharram memerintahkan penghentian sementara aktivitas dua perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan yang beroperasi di sekitar Sungai Segah. Tindakan ini dilakukan menyikapi fenomena perubahan warnai air Sungai Segah yang diduga tercemar dari limbah perusahaan.

Aktivitas yang dihentikan berupa proses pemupukan kelapa sawit dan limbah yang langsung disalurkan ke sungai tanpa pengelolaan terlebih dahulu. Selama ini, perusahaan perkebunan dalam pengelolaan limbah hanya membuat drainase di sekitar kebun. Pemupukan yang dijadwalkan pada musim kemarau ini baru memberi dampak pada musim hujan, karena residu atau sisa-sisa pupuk yang terkena air hujan mengalir ke sungai. Hal ini yang disinyalir sebagai penyebab berubahnya warnai Sugai Segah.

Hasil dari uji sampel air sungai memberikan informasi bahwa pH (asam-basa) mengalami penurunan secara ekstrem berasal dari ujung saluran perusahaan sawit. Tindakan sementara dengan menutup saluran-saluran tersebut agar air tidak masuk ke sungai.

Kejadian ini pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2015. Sejak tanggal 10 November 2019, air Sungai Segah berubah warna menjadi hijau jernih. Disinyalir perubahan warna ini terjadi karena proses penyuburan sungai. Plankton yang berkembang membutuhkan oksige, ditambah dengan sisa pupuk dari perkebunan tersebut menyebapkan meledaknya populasi plankton. Ikan-ikan yang tidak kuat mati karena kekurangan oksigen. NI.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Nabil Irhamsyah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Surga Bawah Laut Itu Bernama Berau

Rabu, 12 Februari 2020 10:01 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler