Berbagai potensi kampung dapat dikembangkan menjadi peluang ekonomi. Saat ini telah banyak program yang berfokus pada penyejahteraan warga kampung atau desa. Sebut saja pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di desa seperti jaringan jalan dan irigasi, lewat dana desa. Bila dana desa ialah program pemerintah pusat, maka di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dikenal dengan dana kampung. Dengan insentif dana ini, diharapkan kampung mampu mandiri dengan mengembangkan produk-produk unggulannya.
Namun bagaimana untuk memasarkan produk unggulan? Pertanyaan ini dijawab oleh program unggulan Bupati Berau, H. Muharram, lewat program rumah kreatif. Dimana rumah kreatif akan berperan sebagai faslitator bagi kampung dalam mengembangkan produknya. Fasilitas yang didapatkan dari rumah kreatif adalah program-program yang mampu meningkatkan nilai lebih suatu produk seperti, pengemasan produk, pemasaran, hingga pelatihan SDM bagi warga kampung.
Dengan program rumah kreatif diharapkan warga kampung tidak hanya mampu memproduksi barang-barang dan jasa, namun juga mampu memberikan nilai lebih bagi produk itu sendiri sehingga, manfaat yang dirasakan oleh warga kampung tentu semakin besar. Program rumah kreatif ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kampung, karena pemerintah Kabupaten Berau, juga telah menjalankan berbagai program yang pro-kampung seperti ADK, SKSP, BUMK dan juga Kadira.
Ke depan, berbagai program pro-kampung ini akan tersinkronisasi satu dengan yang lainnya. Sehingga alur produksi produk unggulan kampung dapat benar-benar terjaga prosesnya, dari hulu hingga ke hilir, yang tentu saja muaranya ialah meningkatkan kesejahteraan warga kampung di Berau.
Ikuti tulisan menarik Rizki Siahaan lainnya di sini.