x

Iklan

Mentari Pagi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Januari 2020

Jumat, 7 Februari 2020 07:50 WIB

Keseriusan dalam Mengupayakan Adipura Berbuah Manis


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setiap orang pasti membutuhkan pencapaian untuk terus berproses dan meningkatkan diri. Begitu pun yang harus dilalui oleh satu entitas pemerintahan. Satu wilayah bisa dikatakan berprogres jika ada perubahan signifikan yang menuju ke kondisi ideal (yang tentunya sudah ditentukan oleh mereka sendiri). Umumnya kondisi ideal tersebut adalah yang sudah tercantum dalam visi mereka. 

Selain itu, terkadang ada kondisi-kondisi lain yang perlu diupayakan karena memang adalah sebuah kewajiban dan juga ada ajang tersendiri yang mewadahinya. Katakanlah, penghargaan Adipura. Penghargaan yang menitikberatkan pada kebersihan serta penataan lingkungan sebuah wilayah ini adalah penghargaan yang cukup bergengsi.

Pertanyaan mendasar memang, apakah sebegitu sulitnya untuk mengusahakan kebersihan dan mengadakan penataan lingkungan yang layak? Sehingga kok perlu ada penghargaan jenis ini. Barangkali memang iya, kebersihan adalah hal yang mendasar, tetapi tidak semua bisa melakukan, termasuk juga menata lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jelas, perlu ada penghargaan bagi wilayah yang bisa mencapai kondisi tersebut, sebagai wujud apresiasi sekaligus pemicu. Pada ujungnya, tiap satuan administratif akan saling berkompetisi. Kabupaten Berau di Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu wilayah administratif yang berhasil mendapat penghargaan ini. Kali pertama, mari ucapkan selamat, kali kedua, kita bisa mulai mengajukan pertanyaan, sejauh apa upaya yang telah dilakukan dan bagaimana proyeksi ke depan terhadap prestasi raihan ini? 

Bupati Berau, H. Muharram, sesaat setelah melakukan arakan piala Adipura pada Januari 2019 silam mengatakan bahwa kunci keberhasilan ini ada pada keseriusan serta ketekunan seluruh pihak di Kabupaten Berau. Beliau juga mengatakan bahwa memang sebelum penilaian, ada beberapa tim khusus yang dibentuk untuk mengawasi langsung lokasi-lokasi krusial dan paling perlu ditata, serta mengontrol supaya terus terjaga.

Selain itu, Muharram juga menegaskan bahwa ke depan, apa yang sudah diusahakan dan dicapai bisa konsisten dilanjutkan. ‘Pokoknya tidak berhenti sampai di sini saja. Kan menjaga kebersihan dan menata lingkungan itu lifetime work’ pungkasnya.

Ikuti tulisan menarik Mentari Pagi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu