x

Keperawatan UEU

Iklan

Muhammad Khairur Rasyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 24 Februari 2020 17:33 WIB

39 Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Esa Unggul Ikuti Yudisium Kelulusan

Prodi Keperawatan Universitas Esa Unggul menggelar Yudisium Periode Ganjil 2019-2020, yang dilaksanakan di ruang 811, Kamis (21/02). Acara Yudisium ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Dr. Aprilita Rina Yanti Eff, M. Biomed, Ap, Ketua Program Studi NERS dan Keperawatan, Antia, S.Kp., M.Kep, serta dosen Prodi Keperawatan UEU.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Esaunggul.ac.id, Prodi Keperawatan Universitas Esa Unggul menggelar Yudisium Periode Ganjil 2019-2020, yang dilaksanakan di ruang 811, Kamis (21/02). Acara yudisium ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Dr. Aprilita Rina Yanti Eff, M. Biomed, Ap, Ketua Program Studi NERS dan Keperawatan, Antia, S.Kp., M.Kep, serta dosen Prodi Keperawatan UEU.

Sebelum hasil yudisium dibacakan, Ketua Program Studi NERS dan Keperawatan, Antia, S.Kp., M.Kep mengatakan kepada para mahasiswanya agar tidak cepat merasa puas dengan hasil yudisium yang mereka dapat. Hal ini dikarenakan proses perjalanan mereka hingga ke tahap wisuda masih sangat panjang.

“Ingat anak-anakku perjuangan kalian belum selesai, setelah yudisium kalian diharuskan mengambil ujian profesi hingga ke tahap wisuda nanti. Jangan cepat merasa puas yah, perjalanan kalian masih panjang,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antia pun mengingatkan kepada para lulusan Prodi Keperawatan UEU untuk mampu menghadapi berbagai rintangan dan halangan yang akan mereka temui ketika bekerja nanti sebagai tenaga kesehatan, karena ujian terberat yang akan mereka hadapi ialah saat terjun langsung menjadi tenaga kesehatan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Dr. Aprilita Rina Yanti Eff, berharap nantinya para mahasiswa Ners dan keperawatan yang telah diyudisium dan lulus dari Esa Unggul mampu membawa nama baik Almamater dan memberikan sumbangsih melalui Profesi keperawatan. ”Saya berharap kalian dapat memberikan sumbangsih kepada dunia kesehatan di Indonesia melalui profesi kalian sebagai Perawat,” kata dia. 

Dalam periode yudisium ini sebanyak 39 mahasiswa keperawatan yang mengikuti yudisium dengan rincian 18 mahasiswa profesi Ners dan 21 mahasiswa keperawatan. Suasana yudisium pun berjalan dengan khidmat dan diselingi oleh canda tawa dan tangis haru dari para mahasiswa yang telah di yudisium.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler