x

Iklan

Pakar Pikiran

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 7 Mei 2020 12:14 WIB

Betulkah Tuhan yang Belum Mengijinkan atau Anda yang Belum Mau ?

Kalau diri kita sudah selaras terhadap keinginan tersebut atau benar-benar mau maka percayalah Tuhan pasti mengijinkan dan meridhoi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Sepertinya Tuhan belum mengijinkan saya untuk belajar AMC mas firman” kata seorang bapak ke saya setelah mengetahui biaya kelas AMC. Lalu saya jawab “sebetulanya bukan Tuhan yang belum mengijinkan tapi memang bapak yang belum Mau”. Seringkali kita mendengar banyak orang berkata bahwa Tuhan belum mengijinkan apa yang diimpikannya terwujud. Seolah-olah menyalahkan Tuhan.

rahasia-membuat-keinginan-selalu-terwujud

Sesungguhnya tanpa disadari sedang berprasangka jelek kepada Tuhan. Padahal seharusnya kita diperintah untuk selalu berprasangka baik terus kepada Tuhan, karena memang Tuhan itu Maha Baik. Dengan Maha kebaikannya maka mustahil Tuhan tidak mengijinkan atau bahasa kerennya tidak meridhoi. Yang benar adalah diri kita yang memang belum mau menerimanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasti sebagian dari anda bertanya-tanya, “kok bisa saya belum mau”. Padahal “saya mengucapkan mau”. Nah ini yang tidak anda pahami. Bahwa di mulut mengatakan “mau” tapi dalam pikiran anda justru menolak keinginan tersebut. Saya sering katakan bahwa banyak orang tidak selaras antara keinginan di mulut dengan program di pikirannya. Alias dalam dirinya terjadi bentrok atau orang sebut konflik batin. Untuk memahami kondisi ini memang butuh pembelajaran yang benar, dan itulah tujuan kelas AMC sebenarnya. Supaya bisa membuat diri ini benar-benar mau atau siap menerima apa yang kita inginkan tersebut. Contoh saja untuk urusan uang, ternyata memang banyak orang yang tidak mau dengan uang.

Kalau diri kita sudah selaras terhadap keinginan tersebut atau benar-benar mau maka percayalah Tuhan pasti mengijinkan dan meridhoi

Tuhan itu sebenarnya menunggu keselarasan dalam diri kita, menunggu pikiran kita benar-benar mau menerima. Maka Tuhan pun pasti mengijinkan. Memang sih banyak orang itu hanya sibuk membuat impian di mulutnya tapi lupa tidak mengecek ke dalam dirinya, ke dalam pikirannya. Apakah memang benar-benar mau ataukah tidak. Karena tidak mau dikatakan salah akibat tidak mengenal pikirannya maka lantas langsung saja mengatakan jika Tuhan yang tidak mengijinkan. Selalu Tuhan yang disalahkan atas tidak terwujudnya keinginan.

rumus-perubahan-hidup

Seharusnya yang dilakukan ketika keinginan itu tidak terwujud adalah instropeksi diri, kalau bahasa kerennya “masuk ke dalam diri, merenung” untuk menyadari bahwa kesalahan dalam berpikir dan melakukan perubahan dalam cara berpikirnya. Karena kalau tidak mau mengakui bahwa kesalahan ada dalam diri sendiri maka mustahil bisa melakukan perubahan. Dan ketika diri anda tidak melakukan perubahan maka Tuhan pun tidak akan bisa mengubah kehidupan anda.

Baca juga ini : Supaya keinginanmu terwujud lakukan 5 Hal Penting ini

Lakukan perbaikan dalam pikiran, lakukan perubahan cara berpikir sehingga terjadi keselarasan dengan keinginan kita. Dan tanpa perlu memintapun maka otomatis Tuhan mengijinkan dan meridhoi keinginan tersebut. Jadi sudah merupakan sistem yang otomatis. Karena Tuhan itu memang MAHA BAIK. Mustahil. Coba deh mulai sekarang berhenti untuk mengatakan bahwa Tuhan belum mengijinkan. Karena anda sudah membaca artikel ini harusnya anda mulai menemukan kesadaran bahwa bukan Tuhan yang belum mengijinkan tapi memang diri anda lah yang belum mau.

Buat anda yang mau belajar AMC lalu mengatakan Tuhan belum mengijinkan, maka itu artinya anda memang belum mau untuk belajar AMC. Kalau anda sudah memang sungguh-sungguh mau melakukan perubahan hidup maka pasti Tuhan membuka jalan untuk membuat anda bisa menemukan kunci kehidupan dalam kelas AMC seperti orang-orang yang sudah lebih dulu menikmati kemudahan hidup dengan menerapkan ilmu AMC.

Ikuti tulisan menarik Pakar Pikiran lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler