x

Jokowi

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 8 Mei 2020 05:46 WIB

Corona Hasil Konspirasi atau Alami? Jokowi pun Meminta Masyarakat Berdamai dengan Covid-19

Hingga saat ini masyarakat dunia masih banyak yang percaya bahwa virus corona adalah hasil dari konspirasi, bukan alami. Terlepas dari kontradiksi tersebut faktanya para pahlawan di ujung tombak perawatan pasien corona, alias para petugas medis sudah berguguran sampai sekarang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam satu-dua hari ini, di media sosial, beredar informasi cukup deras baik dalam bentuk tulisan pribadi, artikel, maupun tayangan video, bahwa corona memang benar-benar hasil dari konspirasi tingkat tinggi strategi penguasaan ekonomi dunia oleh pihak tertentu. 

Untuk melancarkan aksi konspirasi dan demi suksesnya tujuan kospirasi, maka alat utamanya adalah media massa dan media sosial demi menyerang otak masyarakat dunia bahwa virus corona benar-benar berbahaya. 

Kemudian menjadi alat penyebar berita dan informasi tentang ganasnya corona yang terus menyerang korbannya, akibatnya pasien meninggal dunia. Tujuan konspirasi adalah kembali menguasai ekonomi dunia, hingga ada cita-cita untuk mewujudkan lahirnya satu mata uang dunia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, pemberitaan dan informasi tentang corona memang akhirnya direkayasa seolah corona yang sangat ganas ini, benar-benar akan terus menyebar bila di setiap negara tidak melakukan tindakan lockdown. 

Beredar pula berita alat rapid test dari satu negara malah menjadikan korban menjadi positif, namun saat dites dengan PCR negatif. Berikutnya ada dialog interaktif stasiun televisi dengan seorang musisi, sangat nampak, sang musisi tak percaya pada corona, dan sangat yakin ini settingan dan konspirasi, meski sang pembawa acara menyebut bahwa media dan jurnalis menyajikan berita berdasarkan fakta dan data, bukan settingan. 

Sebelum hal tersebut kembali mengemuka, sejatinya masyarakat dunia juga sudah banyak yang berprasangka, bila corona bukan virus alami, tapi aslinya buatan.  Namun, dari semua berita tersebut, memang harus diakui, media massa dan media sosial memang sangat efektif menjadi senjata yang terus "menggoreng" pola berpikir masyarakat. 

Hal ini menjadi setali tiga uang, karena berbagai prasangka tentang fakta virus corona ini memang masih belum ada yang membuktikan bahwa virus apakah alami atau buatan. 

Bagi masyarakat dunia yang menganggap corona adalah buatan, maka tuduhan adanya konspirasi menjadi benar. Sebaliknya, bila nanti ditemukan bukti corona adalah virus alami, maka konspirasi tak terbukti. Selain itu, hingga kini, meski berbagai negara telah melakukan uji coba pembuatan vaksin anti corona, tetap saja belum ada yang tercatat menjadi penemu vaksin yang valid. 

Kendati, atas semua informasi dan pemberitaan yang saling kontradiksi menyoal corona apa nyata atau konspirasi, faktanya, para pahlawan yang menjadi ujung tombak perawatan pasien corona, para petugas medis pun sudah turut berguguran, dari korban pertama, hingga kini, pasien terus meningkat walau upaya pencegahan sudah sampai titik PSBB dan pelarangan mudik Lebaran. Tetap belajar, bekerja, dan beribadah di rumah, serta menjaga jarak, memakai masker, pembatasan moda transportasi, hingga usaha sektor infornal dan formal pun mati suri. 

Sampai-sampai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan warga Indonesia untuk bisa hidup berdampingan dengan virus corona atau Covid-19. Presiden juga mengatakan hingga vaksin belum ditemukan, maka tak ada acuan bahwa virus corona benar-benar berhenti menyebar. 

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5). 

Apakah Presiden kita, termasuk yang percaya corona adalah virus alami? Atau sebenarnya, Presiden kita malah sudah tahu bahwa corona hanya bagian dari konspirasi tingkat tinggi? 

Bagi yang percaya corona adalah buatan dan konspirasi, silakan terus upayakan bukti-bukti, hingga dunia percaya bahwa corona hanya sekadar konspirasi untuk tujuan kembali  menguasai bumi. 

Bagi yang percaya corona adalah alami, maka teruslah sadar diri, jaga jarak, pakai master dan patuhi aturan PSBB, belajar, bekerja, beribadah di rumah dan tidak mudik. 

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB