Hunian ideal tentu jadi dambaan semua orang, semua keluarga.
Tapi untuk mendapatkan hunian ideal tidaklah mudah. Karena ideal atau tidaknya sebuah lingkungan tergantung bagaimana warga yang ada di wilayahnya membentuk kebiasan atau budaya lingkungan. Mulai dari merawat lingkungan, bersosial hingga kebersihan dan keamanan lingkungan. Hunian ideal bila mau diwujudkanm maka bukan hanya cerita.
Berangkat dari ikhtiar untuk menciptakan hunian ideal itulah, warga Perumahan Puri Lakshita di Desa Tajurhalang Kab. Bogor selalu bertekad untuk terus dan terus memperbaiki lingkungan. Komitmen itulah yang dinyatakan dalam acara Halalbihalal warga Puri Lakshita secara virtual bertajuk “Silaturahmi Bersama Ernergi Positif Terpelihara” pada hari ini (1/6/2020).
Di bawah Ketua Paguyuban Warga Puri Lakshita, Syarifudin Yunus dan didampaingi Waryana (Wakil Ketua), Susilo (Sekretaris) dan Hendri (Bendahara) selalu menjalin komunikasi untuk menjadikan Puri Lakshita sebagai hunian idea; hunian yang nyaman dan asri. Untuk selalu mendukung dan menjaga harmoni dalam menciptakan hunian yang ideal buat semua, pemiliki maupun penghuni.
Puri Lakhsita yang mulai dihuni tahun 2006, kini di tahun 2020 mengalami perkembangan yang pesat. Dari 90 unit rumah yang ada, saat ini sudah “dihuni” oleh 38 KK atau mencapai 42%. Dan tahun 2020 ini ditargetkan tingkat hunia mencapai 50%. Untuk itu, Perumahan Puri Lakshita pun melakukan serangkain program untuk menjadi hunian ideal. Antara lain: 1) penanaman 100 pohon di jalan umum, 2) pendirian pos sikamling dan jadwal ronda, 3) penerangan jalan di 6 titik, dan 4) aktivitas lapangan bulutangkis. Ke depan, Puri Lakshita un akan melengkapi dengan fasilitas musholla sederhana sebagai sarana ibadah para warga.
Satu hal yag luar biasa, akses atau jalan masuk ke Perumahan Puri Lakshita saat ini sudah di-cor semua sehingga lebih nyaman. Bahkan nilai jual dari rumah di Puri Lakshita pun meningkat tajam. Tipe 36/60 yang dulunya tahun 2014 dibeli seharga Rp. 120 juta, kini sudah seharga Rp. 320 juta. Atau meningkat 166% atau setara naik 33% per tahun. Luar biasa, bukti Perumahan Puri Lakshita berada di area yang “premium” di Kabupaten Bogor. Karena memang persis menjadi “jantung kecamatan” Tajurhalang.
Maka untuk mendapatkan hunian ideal, sesuai pengalaman Perumahan Puri Lashita patut diperhitungkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kebersihan dan keasrian lingkungan, utamanya yang berada di area jalan maupun fasilitas umum.
2. Keamanan lingkungan yang harus dipastikan dan terjaga setiap saat.
3. Keharmonian antrar penghuni atau tetangga untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif dan beradab.
4. Ketertiban warga dalam membayar iuran bulanan dan memelihara lingkungan semaksimal mungkin.
5. Kenyamanan para penghuni selama berada di rumah dan di lungkungan rumah.
Ke depan, warga Perumahan Puri Lakshita akan terus berbenah dan bergotong-royong untuk menciptakan lingkungan yang asri dan harmoni. Prioritasnya adalah meningkatkan jumlah penghuni, baik pemiliknya yang menempati atau dikontrakkan rumahnya. Di samping tetap menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan sebagai syarat mutlak hunian ideal.
Bermodalkan kekompakan dan keharmonian yang sudah dibangun di Perumahan Puri Lakshita, setiap warga akan terus mendukung kemajuan lingkungan, termasuk kedisiplinan dalam membayar iuran bulanan. Agar nantinya, Perumahan Puri Lakshita mampun menjadi replica dari “rumahku adalah surgaku”.
Bila banyak orang dan keluarga hari ini sedang berpikir mencari perumahan yang mampu jadi “hunian ideal”. Justru di Puri Lakshita, semuanya sudah diwujudkan dan akan terus ditingkatkan. Agar menjadi hunian, tempat tinggal yang nyaman bagi semua warganya….. Selamat Idul Fitri 1441 H – Mohon Maaf lahir Batin #PuriLakshita #HunianIdeal
Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.
