x

Iklan

dina zahrotul

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2020

Selasa, 23 Juni 2020 15:30 WIB

Hadapi New Normal, Mahasiswa KKN UM Desa Bululawang Buat Video Edukasi Desa Tangguh Covid


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) pada Minggu (21/6) melakukan pengambilan gambar yang akan digunakan untuk pembuatan video edukasi bertema “Desa Tangguh Covid” di Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat Desa Bululawang agar mampu beradaptasi dengan pandemi Covid-19. 

Kebijakan pemerintah terkait dengan new normal dan tata caranya beradaptasi dengan Covid-19 harus disosialisasikan kepada masyarakat Desa Bululawang, sebab masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa new normal berarti telah terbebas dari pandemi Covid-19.

Rizal Maulana, selaku koordinator desa KKN UM Bululawang menjelaskan bahwa aktivitas di Desa Bululawang sudah berjalan seperti biasa, namun beberapa orang yang dijumpainya masih banyak yang mengabaikan anjuran dari pemerintah tentang tata cara menjalani hidup di era new normal. “Karena melihat kondisi yang demikian, kelompok KKN UM Desa Bululawang bersinergi dengan pemerintah desa berinisiatif untuk membuat video tentang Desa Tangguh Covid-19,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasan Bashori selaku Kepala Desa Bululawang juga menjelaskan bahwa pembuatan video desa tangguh covid digunakan untuk membantu mensosialisasikan pencegahan Covid kepada masyarakat. “Kita membuat video idealnya untuk mengedukasi bagaimana cara mencegah Covid, nanti kita juga buat untuk panduan,” ujarnya.

Hasan juga menjelaskan perihal kampung tangguh, yakni sebuah kampung di mana masyarakat dapat tangguh akan Covid tanpa ada bantuan dari pemerintah. Sementara itu, menurut Muhammad Hamdika Rahmadillah, selaku ketua pelaksana program kerja pembuatan video, desa tangguh Covid diartikan sebagai sebuah desa yang mampu beradaptasi dengan Covid, baik secara protokoler maupun dari segi ekonominya.


Hamdika juga menjelaskan berbagai tempat yang dipilih untuk melaksanakan pengambilan gambar. “Dalam proses pengambilan gambarnya kita lakukan di tempat-tempat ramai yang sering dikunjungi warga, seperti Pasar Bululawang, Masjid Bululawang, dan lingkungan sekitar desa,” jelas Hamdika. Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat memahami protokol kesehatan yang tepat ketika akan mengunjungi tempat-tempat tersebut.


Publikasi video desa tangguh Covid yang bertempat di Desa Bululawang ini memang diprioritaskan untuk warga Bululawang, namun tetap akan disampaikan kepada khalayak umum. “Setidaknya kita ikut berperan serta dalam penanggulangan Covid. Bukan hanya untuk pribadi dan golongan, tapi juga Indonesia,” ungkap Hasan. “Nantinya kita akan publikasi di website Desa Bululawang, facebook, youtube, dan barangkali dengan Batu TV yang selama ini kita sudah kerja sama,” tutur dia.

 

Ikuti tulisan menarik dina zahrotul lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler