x

Iklan

Meishiana Meishi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 24 Juni 2020 11:40 WIB

DKV UPH Bahas Strategi 'Brand Image Bareng Partner Industri

Featuring The Expert  #dirumahajatetapseru "Design for Brand, Small Business, and Everything in Between"

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagi kamu yang berminat di bidang desain, mungkin masih belum sadar bahwa desain lebih dari sebuah seni (art). Tidak seperti makna 'Art', Desain bukan sekadar media tempat berekspresi namun desain bicara mengenai problem solving dan memiliki unsur functional. Perspektif ini dijelaskan oleh Alexander Averil - Art Director Makna Creative.

Melalui webinar pada 17 Juni 2020 melalui Zoom Featuring The Expert  #dirumahajatetapseru "Design for Brand, Small Business, and Everything in Between", Alexander bersama program studi (prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pelita Harapan (UPH) menjelaskan bahwa saat ini bisnis di kalangan industri kreatif begitu berpeluang besar bagi anak muda.  Salah satu aspek yang banyak menjadi perhatian dalam industri kreatif adalah yang berkaitan dengan ‘desain’. Seperti desain untuk branding, desain untuk usaha kecil, dan berbagai aspek pendukung bisnis. Tentunya menarik juga untuk tau lebih jauh seperti apa dunia desain dan profesinya, serta pendidikan yang cocok untuk terjun ke bidang desain.

Webinar kali ini dihadirkan UPH bagi siswa-siswi SMA yang sebentar lagi akan kuliah untuk membagikan pengalaman dan sharing knowledge dari Alexander bersama Naldo Yanuar, S.Sn., M.T. – Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UPH.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa itu desain? Menurut Alex, desain berbeda dengan art atau gambar. Ia menolak asumsi, ‘jago gambar berarti jago desain’. “Dalam hal ini ‘art’ adalah media berekspresi, tidak ada batasan benar salah. Sedangkan desain itu tentang problem solving, lebih functional,” jelas Alex. Pemahaman ini penting khususnya untuk seseorang yang akan terjun sebagai profesional desainer.

Bagaimana jadi seorang profesional desainer? Dari pengalamannya di dunia profesional, Alex membagikan 3 prinsip penting; yaitu empati, berpikir kritis dan karakter. Empati, artinya mencoba berpikir apa yang target audiens butuhkan. Bukan sekadar membuat desain ‘yang beda’ tapi desain yang bisa memecahkan suatu masalah. Beripikir kritis, selalu lakukan riset (market + competition research). Hasil riset ini akan membawa seorang desainer untuk mendesain sesuai dengan unique insight dari target audiens.  Kemudian dari penggabungan emphaty dan interrogation, menghasilkan sebuah desain yang relevan. Relevan artinya bagaimana desain kita mampu menunjukkan relevansi sebuah brand dengan kebutuhan yang ada. Ketiga, karakter yang benar, ini tidak hanya dibutuhkan untuk menjadi seorang desainer, tapi dibutuhkan dalam seluruh aspek, seperti tidak mudah menyerah dan berjuang mewujudkan mimpinya.

Modal pendidikan apa yang mendukung jadi profesional desainer? Naldo menjelaskan pentingnya latar belakang pendidikan sebagai tahap awal sebelum jadi seorang profesional. Di DKV UPH mahasiswa diberikan pemahaman komprehensif dan mendalam baik secara teori maupun praktek, yang kemudian diterapkan dan dikembangkan dengan maksimal untuk keperluan industri. Diawali dengan pembekalan desain secara umum dan seni murni, kemudian kesempatan untuk memilih 1 dari 3 konsentrasi: Desain Grafis, Desain Animasi, dan Sinematografi. Naldo juga menekankan keunggulan dari DKV UPH selalu up to date dengan kemajuan teknologi dan tren yang ada, serta fokus menciptakan lulusan yang unggul dari sisi conceptual thinking.

Melalui event virtual yang interaktifFeaturing The Expert (FTE)”, UPH ingin membagikan wawasan praktis yang bermanfaat sekaligus memberikan keyakinan bagi calon mahasiswa dalam memilih prodi yang cocok dengan minat mereka. Bagi para peserta juga yang ingin mencari tau lebih jauh seputar kuliah desain dan pengalaman dari mahasiswa DKV UPH dapat langsung mengunjungi website uph.edu, konsultasi dengan student consultant UPH di 08111632838 atau Live Chat di join.uph.edu.

                                                                                                                                  

 

 

Ikuti tulisan menarik Meishiana Meishi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB