Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Universitas Negeri Malang pada tahun ini sedikit berbeda dengan kegiatan KKN pada tahun-tahun sebelumnya. Pada KKN di masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa tidak diperkenankan untuk tinggal di desa, namun dituntut untuk membuat program kerja berupa produk untuk membantu desa dalam menangani penyebaran Covid-19 sekaligus menyambut new normal.
Salah satu program kerja yang diinisiasi oleh kelompok KKN desa Pandansari Lor adalah donasi 1000 buah masker kepada masyarakat sekitar. Kegiatan donasi masker tersebut dilakukan langsung di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang oleh 7 orang mahasiswa beserta Dosen Pendamping Lapangan Primasa Minerva Nagari, S.Pd., M.Pd.
Wisnu selaku penanggung jawab proker masker berkata, “Tujuan utama diadakannya proker pengadaan masker adalah agar masyarakat di pedesaan juga sadar mengenai pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu tindakan preventif dan tidak beralasan lagi tidak mempunyai masker dirumah.”
Penyerahan masker dilaksanakan pada Rabu, 10 Juni 2020 mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB kepada Kepala Desa selaku perwakilan Desa Pandansari Lor, “Kegiatan penyerahan masker memang sengaja tidak kami bagikan langsung kepada warga dengan tujuan meminimalisir kontak antar individu, sehingga resiko penularan covid-19 juga minimal” kata Azizah selaku Wakil Koordinator KKN Desa Pandansari Lor.
Sebelum kegiatan penyerahan masker ini, tim KKN telah melakukan penyebaran poster mengenai Covid-19 dan new normal, selain itu mahasiswa KKN juga telah menyiapkan X-Banner berisi SOP pelayanan desa agar memudahkan masyarakat yang hendak mengurus surat-surat penting seperti Kartu Kelurga (KK), Akta Kelahiran, dan KTP.
Salah satu Ketua Divisi KKN Pandansari Lor, Riana Sekar Kismaharani menekankan bahwa kegiatan KKN dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Dalam merancang dan melakukan program kerja kami selalu memprioritaskan protokol kesehatan serta senantiasa diskusi dengan DPL dan Kades, kami sudah melakukan distribusi masker, pemasangan SOP pelayanan desa, dan pemasangan poster Covid-19 dan new normal. Selajutnya kami akan menyerahkan video edukasi kesehatan yang berisi panduan olahraga untuk anak-anak dan remaja, tata cara cuci tangan, pembuatan jamu, dan panduan pembuatan desinfektan. Selain itu juga ada video serta booklet cara pembuatan cake tape untuk meningkatkan potensi desa yakni singkong yang selama ini pengolahannya hanya sebatas dijadikan keripik singkong. Diharapkan panduan pembuatan cake tape ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dapat menggerakkan roda perekonomian desa dalam masa pandemi”.
Pewarta : Rico (Perwakilan mahasiswa).
Ikuti tulisan menarik NAWA BIKA SUFA lainnya di sini.
