x

Iklan

Zulkipli Amaq Nuna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 April 2020

Kamis, 9 Juli 2020 18:58 WIB

Bus Umum dengan Standar Protokol Kesehatan Siasati Wabah Covid-19


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

SEMARANG --- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSi, memuji kreasi bus penumpang yang dirancang menyesuaikan standar protokol kesehatan. Disain bus mengatur tempat duduk mengikuti ketentuan physical distancing sebagai terobosan baru sekaligus menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menyiasati wabah Covid - 19 di ranah transportasi umum.

“Terus terang saya tertarik melihat kreasi bus penumpang yang kursinya tersusun tiga baris masing-masing berisi satu seat guna menciptakan jarak aman antarpenumpang. Inovasi dibidang otobis ini membuktikan bahwa betapapun buruk kondisinya seiring pandemi Covid - 19 pasti terkandung jalan keluar. Termasuk menyiasati protokol kesehatan di sarana transportasi umum, juga ada solusinya,” kata Arman Achdiat di sela-sela kunjungan kerja di Ungaran, Rabu (8/7/2020).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perwira polisi lulusan Akpol 1992 ini berniat mengetahui lebih detil inovasi sejenis demi mendukung tugas-tugas polisi lalu lintas, khususnya di masa pandemi Covid-19. Dia meyakini prototype bus ini memantik kreasi baru lainnya dibidang angkutan umum.

Bus anti Corona


Meski begitu Arman Achdiat mengingatkan, inovasi angkutan umum tidak menabrak standar keselamatan sebagaimana ketentuan. Menurut dia keselamatan dan kesehatan sama-sama dibutuhkan pemilik dan pengguna angkutan umum. Begitupun keselamatan dan kesehatan pengguna kendaraan selama berada di jalan umum adalah dua hal yang menjadi prioritas Polantas.

Sebagaimana diketahui, perusahaan karoseri di Ungaran memperkenalkan bus penumpang mengadaptasi protokol kesehatan Covid-19. Konstruksi posisi tempat duduknya diubah, dari dua lajur menjadi tiga lajur. Formasi tempat duduknya berpola 1-1-1. Demikian pula sandaran tangan penumpang dibuat mandiri, terpisah dari sandaran penumpang lain.

Jarak fisik terdisain presisi. Penumpang satu dengan lainnya tidak lagi berdekatan mencegah potensi transfer virus corona antarpenumpang. Secara keseluruhan rancang bangun tempat duduk bus mengacu standar kesehatan. Bus kreasi karoseri di Ungaran ini dibuat mengikuti persyaratan physical distancing.

Produk yang diberi nama Legacy SR2 merupakan prototype, kabarnya sudah dipesan salah satu perusahaan angkutan penumpang.

Dilengkapi HEPA filter dan sinar UV, berkapasitas 36 penumpang. Pada setiap kursi penumpang tersedia seat belt atau sabuk pengaman serta hand rest atau sandaran tangan, memungkinkan semua penumpang nyaman dan aman menempati kursinya.

 

Ikuti tulisan menarik Zulkipli Amaq Nuna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler