x

ilustr: medium

Iklan

Adrian

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Februari 2020

Jumat, 10 Juli 2020 13:36 WIB

Riset: Orang Serba Bisa Lebih Sukses sebagai Wirausaha

Menurut riset CUHK Business School, orang serba bisa lebih berpeluang tampil sebagai wirausaha sukses.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menurut riset The Chinese University of Hong Kong (CUHK) Business School pada Juni 2020, sosok yang menguasai berbagai jenis keahlian lebih berpeluang merintis bisnis dan menjadi pengusaha sukses ketimbang orang dengan keahlian spesifik. Alasannya? Orang serba bisa ternyata mampu mencari lebih banyak peluang, serta lebih piawai menyelesaikan masalah di tengah kondisi yang tak menentu, seperti ketika merintis bisnis.

Lebih lagi, sosok serba bisa umumnya sangat bersemangat untuk mengembangkan dan membina usaha rintisan (start up). Mereka juga lebih berpeluang membentuk tim yang sangat kompeten dan termotivasi.

Riset yang melibatkan ratusan responden

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riset ini bertajuk "Jack-of-all-trades with passion: Keener to pursue startup in a team?" dan digelar selama lima bulan, dari Desember 2013-April 2014. Data yang dikumpulkan berasal dari "Empowering Young Entreprenurs Program". Bersama Google, CUHK melatih keahlian 902 mahasiswa dan kalangan profesional dengan keahlian kewirausahaan.

Semakin Banyak Keahlian, Semakin Berpeluang Menjadi Pengusaha Sukses

Dari kuesioner yang dikirimkan ke ratusan peserta, baik saat program berlangsung atau setelah program selesai, peserta yang akhirnya berani merintis bisnis ialah sosok yang menguasai beragam keahlian. Statistik riset juga mengungkapkan, orang multitalenta lebih berpeluang untuk mengejar minat kewirausahaan dan lebih giat membentuk tim ketika merintis bisnis.

Sebenarnya, kinerja orang yang serba bisa di lingkungan profesional masih kalah ketimbang orang dengan keahlian spesifik. Namun, berkat sejumlah keterampilan yang dikuasainya, sosok multitalenta lebih mudah mencari peluang dan menemukan solusi kreatif. Menurut Associate Professor, CUHK Business School, Kevin Au, "Sosok multitalenta seakan-akan memiliki lebih banyak antena untuk mendeteksi permasalahan, dan mencari sumber daya yang tak disadari orang lain."

Tiga Jenis Semangat Kewirausahaan

Beberapa kajian sebelumnya menemukan tiga jenis semangat kewirausahaan (entrepreneurial passion): semangat berinvensi (passion for inventing), yakni minat untuk mencari berbagai peluang yang menjadi dasar aktivitas kewirausahaan; semangat berusaha (passiong for founding), terkait dengan keinginan untuk merintis usaha dan menjajaki sederet peluang yang telah teridentifikasi; serta semangat berkembang (passion for developing), yakni niat untuk mengembangkan usaha agar visi awal mendatangkan hasil yang menguntungkan.

Menurut Prof. Kevin Au, ada keterkaitan antara wirausaha yang memiliki semangat berkembang dengan keberagaman keahlian yang dikuasainya. "Pengusaha multitalenta lebih berpeluang untuk menerapkan keahliannya dalam membentuk tim jika dia juga memiliki semangat berkembang," jelas Prof. Kevin Au.

Ternyata, sosok multitalenta sanggup merekrut orang-orang yang memiliki visi serupa dalam tim kerja. Aspek ini menjadi pertimbangan utama investor. Saat investor melihat kerja tim yang baik, mereka lebih berpeluang untuk menyuntikkan modal.

Masih menurut Prof. Au, sosok multitalenta wajib memiliki semangat berkembang. Berdasarkan risetnya, sekalipun wirausaha tergolong sosok serba bisa, dia akan gagal membentuk tim yang piawai jika tidak memiliki semangat berkembang.

Nah, sejumlah temuan ini setidaknya dapat menjadi bahan acuan bagi kita. Secara sederhana, siapa pun harus melakukan instrospeksi diri sebelum merintis bisnis. Dengan demikian, kita betul-betul mengenali kelemahan dan kelebihan diri sendiri.

 

Ikuti tulisan menarik Adrian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler