KKN di Rumah Aja, Mahasiswa UNDIP Periksa Kesehatan Keliling

Senin, 10 Agustus 2020 06:48 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Inovasi baru kuliah kerja nyata Universitas Diponegoro

Pandemi Covid-19 secara global memang sudah berdampak sangat banyak, termasuk dalam proses perkuliahan. Setiap tahunnya, Universitas Diponegoro Semarang selalu melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengirimkan tim ke daerah-daerah terpencil. Uniknya, tahun ini Universitas Diponegoro memilih untuk melaksanakan kegiatan KKN dengan cara baru, yaitu KKN di rumah saja. Mahasiiswa yang mengambil mata kuliah KKN ditugaskan untuk mencari program dan melaksanakannya di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Begitu juga hal yang dialami oleh Octavian Avreta, salah satu peserta KKN Universitas Diponegoro. Mahasiswa yang berkuliah di jurusan kedokteran umum ini turut merasakan melaksanakan kegiatan KKN di lingkungan tempat tinggalnya, Kelurahan Sidomulyo, Kabupaten Semarang.

"Saya melaksanakan dua  program, yaitu pembuatan lalu pembagian hand sanitizer dan edukasi perilaku hidup bersih sehat. Lalu ada juga pemeriksaan kesehatan yang meliputi gula darah, kolesterol, asam urat, dan kolesterol," ucap pria yang juga sering dipanggil Avret ini, Kamis (6/8)

 

Saat ditanyai mengapa memilih program ini, ia mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 inilah yang menjadi alasan utama.

"Ya, kan ini sedang marak virus corona, warga perlu lah ini (hand sanitizer). Banyak juga klinik yang tutup sementara, jadi saya periksa gratis untuk gula darahnya. Pemeriksaan ini juga guna skrining mengetahui apakah ada yang beresiko terkena komplikasi kalau amit-amit ada Covd," ucapnya.

Respon warga kelurahan Sidomulyo sangatlah baik dan antusias menyambut adanya program KKN disini, mengingat daerah ini tergolong maju sehingga tidak pernah kedatangan mahasiswa KKN sebelumnya.

"Baru pertama ya ini, senang juga ada yang mau periksa kolesterol di rumah," ucap bapak William, salah satu warga Kelurahan Sidomulyo, Kabupaten Semarang"

Kabupaten Semarang per tanggal 8 Agustus memanglah sudah merupakan zona hijau dan aman dari virus Corona, tetapi alangkah baiknya untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar meminimalisir adanya transmisi penyebaran. Hal ini jugalah yang menjadi landasan Avret untuk tetap semangat menjalani program ini.

"Jujur ya saya mau keluarga saya aman, tetangga saya aman sampai pandemi ini berakhir. Kalau bisa Ungaran 0 kasus deh," ujarnya.

Selain menjalankan kuliah KKN, Avret juga senang karena dapat berperan aktif dalam masyarakat dan meringankan rasa takut warga akan virus corona.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Octavian Avreta

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler