x

Sepasang suami-isteri yang sudah sepuh berada di depan rumah mereka di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (Foto: Alia Rifat Ramdhan)

Iklan

tuluswijanarko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 17 Agustus 2020 06:43 WIB

Warga Diimbau Ikut Sikap Sempurna 3 Menit, Memperingati Kemerdekaan Indonesia

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, meminta masyarakat Indonesia ikut merayakan kemerdekaan pada 17 Agustus 2020. Caranya, dimanapun saat itu berada, warga diharapkan menghentikan kegiatan dan mengambil sikap sempurna mulai pukul 10.17 WIB, hingga tiga menit ke depan. 

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, meminta masyarakat Indonesia ikut merayakan kemerdekaan pada 17 Agustus 2020. Caranya, dimanapun saat itu berada, warga diharapkan menghentikan kegiatan dan mengambil sikap sempurna mulai pukul 10.17 WIB, hingga tiga menit ke depan. 

"Hentikan semua kegiatan dan aktivitas saudara selama tiga menit saja pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10 lewat 17 menit waktu Indonesia Bagian Barat," kata Pratikno, selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-hari Nasional, dalam video yang ditayangkan pada Selasa, 28 Juli 2020.

Sikap sempurna yang dimaksud adalah dengan berdiri tegak. "Untuk menghormati peringatan detik-detik Proklamasi," kata Pratikno. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan mengatur bahwa 'berdiri tegak dan sikap hormat' diwajibkan saat Lagu Kebangsaan (Indonesia Raya) diperdengarkan. Hal tersebut diatur dalam Pasal 62. Berikut adalah penjelasannya.

Penjelasan atas UU No 24/2009

Pasal 62
Yang dimaksud dengan "berdiri tegak dengan sikap hormat" pada
waktu lagu kebangsaan diperdengarkan/dinyanyikan adalah berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah, mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V, berdiri tegak berarti adalah berdiri lurus. Tegak berarti berdiri lurus arah ke atas.

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini hanya akan dihadiri oleh undangan terbatas. Seluruh masyarakat nantinya dapat mengikuti jalannya upacara peringatan secara virtual.

Hal tersebut dilakukan mengingat suasana pandemi yang tidak memungkinkan untuk menghadirkan masyarakat dan tamu undangan lain dalam jumlah besar.

Dalam pedoman yang dikeluarkan Kementerian Sekretariat Negara dinyatakan peringatan akan dilakukan secara sederhana, khidmat, sangat minimalis. Dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Pratikno dalam surat pedoman peringatan HUT ke-75 RI tertanggal 6 Juli 2020.

Seperti dilaporkan Kompas.com Dalam upacara memperingati HUT ke-75 Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, ini hanya ada enam orang peserta upacara, tidak ada masyarakat yang diundang. Peserta upacara di Istana Merdeka terdiri dari Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks proklamasi. Kemudian ada Menteri Agama Fachrul Razi sebagai pembaca doa, serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Sekretariat Negara menginformasikan bahwa masyarakat bisa mengikuti acara tersebut lewat streaming di Youtube, di link: https://www.youtube.com/watch?v=p2sA5d-Ehvg&list=PLF7VqZzmdYB4R3xV8MyDxtf829_b_ZPnH

Menurut rencana naskah asli teks proklamasi  akan ditampilkan dalam upacara peringatan HUT ke-75 RI di Istana Merdeka itu. Naskah ini ditulis langsung oleh bapak proklamator Indonesia sekaligus Presiden RI pertama , Soekarno.

Dokumen tersebut akan diletakkan di mimbar kehormatan, yang terletak di halaman Istana Merdeka, saat upacara berlangsung. Penyerahan dokumen dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kepada Sekretariat Presiden dilakukan di Gedung O, ANRI, Jakarta Selatan, Minggu, 16/8/.

"ANRI yang telah menyimpan, merawat, dan menyelamatkan arsip negara berupa tulisan tangan Bapak Ir. Soekarno mengenai pernyataan proklamasi pada saat ini diserahkan kepada kami, Sekretariat Presiden, untuk bersama-sama besok kita tampilkan di mimbar kehormatan," ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani, melalui keterangan tertulis, Minggu.

 

Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler