Bagi penggemar sepakbola tentunya sudah tidak asing lagi dengan kalian yang namanya jersey bola dan tahukah bahwa jersey bola kebanyakan diproduksi dengan bahan Polyester. Bahan polyester merupakan bahan kain buatan manusia, artinya bukan bahan dari alam. Bahan Poliester sendiri memiliki banyak kelebihan diantara bahan jersey lainnya, nanti kita akan bahas juga tentang bahan poliester ini. Tapi sabar dulu ya, kita akan sedikit jelaskan mengenai apa itu poliester.
Mengenal Bahan Kain Poliester Sebagai Bahan Pembuatan Jersey Bola
Poliester Adalah?
Menurut wikipedia Polyester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utama. Nah makin bingung kan, begini saja agar lebih mudah terimplementasikan Poliester adalah bahan kain yang dibuat oleh Manusia. Poliester termasuk zat kimia yang alami, seperti zat kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan polibutirat.
Zat kutin adalah salah satu komponen pembentuk kutikula pada tumbuhan atau lapisan lilin yang termasuk permukaan tumbuhan. Zat kutin adalah polimer heterogen yang terdiri dari karbon dan karbon. Pada aktual bahan polyester terdiri dari dua kata yakni polymer dan ester yang merupakan hasil pencampuran minyak bumi, alkohol, dan asam karboksilat.
Poliester sering digunakan untuk berbagai macam kain diakarenakan bahan poliester termasuk bahan tekstil yang berasal dari serat kimia, sehingga ongkos pembuatan bahan poliester ini lebih murah dari bahan kain alam. Dengan biaya produksi kain poliester yang murah tentunya akan menekan harga jualnya, banyak pakaian-pakaian dipasaran menggunakan bahan polyester sebagai campuran kain.
Sebenarnya bahan poliester sangat banyak sekali jenisnya, tentu polyester ini dibuat sesuai dengan kegunaanya, di antara bahan polyester yang populer adalah bahan polyester fabric, poliester mesh, poliester fiber dan poliester polimer. Untuk jenis-jenis polyester lainnya, kita juga akan bahas secara lengkap disini.
Macam-Macam Bahan Kain Polyester
Jika kita melihat bahan polyester sebagai bahan untuk kain makan macam-macam polyester terbagi menjadi tiga kategori yakni, Polyethylene Terephthalate (PET), Poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene (PCDT) dan Benang Sintetis.
1. Polyethylene Terephthalate (PET)
PET atau PETE adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester. Tidak hanya dipakai sebagai bahan pakaian, PET juga digunakan sebagai bahan dasar botol air mineral, minuman bersoda, dan botol minum langsung buang lainnya.
PET bisa didaur ulang. PET yang dihasilkan melalui pencampuran ethylene glycol dengan katalis asam terephtalic atau methyl ester dan antimony. Katalis antimon membantu pelaksanaan reaksi kimia yang menghasilkan bahan poliester. Untuk menjadi kain, bahan polyester harus divakum dengan suhu yang tinggi di dalam ruangan hampa.
2. Poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene (PCDT)
PCDT adalah Poliester Thermoplastic yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia polycondensation terephthalic acid dan cyclohexanedimethanol. Tipe bahan polyester PCDT lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Maka dari itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk tirai jendela dan penutup furnitur.
3. Benang Sintetis
Benang sintetis juga bisa dibuat sebagan bahan pembuatan kain poliester, tentunya melalui berbagai macam proses hingga menjadi bahan kain. Contoh benang sintetis adalah Benang Filamen.
Bahan-bahan polyester tersebut ketika dibuat menjadi sehelai kain maka akan mampu memiliki kemiripan dengan bahan kain yang terbuat dari bahan alami, namun tetap saja kain poliester terbuat dari bahan kimia.
Kelebihan Bahan Kain Polyester
Meskipun kain yang terbuat dari poliester merupakan bahan utama adalah bahan kimia bukan berarti kain poliester tidak bagus. Bahan polyester memiliki banyak sekali kelebihan di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Bahan Polyester Tahan Lama
Kain Polyester merupakan bahan kain yang sangat kuat, karena bahan ini memiliki kekuatan diatas rata-rata maka bahan poliester sering digunakan sebagai bahan pembuatan tas ransel, baik sebagai bahan utama maupun sebagai tali nya.
2. Bahan Polyester tahan terhadap Bakteri dan Jamur
Dikarenakan bahan utama pembuatan kain dari bahan kimia sehingga bakteri tidak akan mampu bertahan dan mati.
3. Tidak mudah kusut atau berkerut
Ya kelebihan lainnya yakni bahan dari poliester tidak mudah kusut, kain yang dibuat menggunakan bahan poliester tidak akan mudah kusut meskipun dipakai dalam keadaan ekstrim. Maka dari itu bahan ini sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan sarung bantal, selimut, sprei, horden dan yang paling populer adalah sebagai bahan pembuatan baju olahraga termasuk jersey sepakbola, voli baseket dan lain-lain.
4. Lebih cepat kering saat dijemur
5. Bahan polyester tahan terhadap Air
6. Cocok dikenakan ditempat yang dingin
7. Tahan terhadap bahan kimia saat proses pencucian
8. Bahan favorit sebagai bahan bantal, guling dan selimut
Kekurangan Bahan Kain Polyester
1. Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik
2. Dapat mengakibatkan iritasi kulit
3. Bahan Polyester mudah terbakar
Macam istilah Bahan Polyester
1. Kain Poliester
2. Poliester Mesh
3. Serat
Poliester 4. Poliester Polimer
Penjelasan Istilah Bahan Polyester
1. Kain Poliester
Sama halnya dengan bahan kain lainnya yang terbuat dari Polyester yang berbentuk serat. Istilah Poliester Fabric adalah bahan kain sintetis yang berasal dari minyak bumi. Polyester Fabric sendiri adalah bahasa inggris yang jika di artikan kedalam bahasa indonesia maka artinya adalah "Kain Poliester".
2. Jaring Poliester
Polyester Mesh adalah bahan yang terbuat dari poliester namun digunakan sebagai jala atau jaring. Polyester Mesh sendiri adalah bahasa Inggris yang jika di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia maka artinya dalah "Jala Poliester".
3. Serat Poliester
Polyester Fiber merupakan kemajuan dalam perkembangan tekstil dunia yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1941 hingga saat ini. Bahan ini digunakan sebagai bahan campuran kain juga digunakan sebagai lapisan fiber untuk kendaraan badan.
Rangkuman Polyester Sebagai Bahan Pembuatan Jersey Sepakbola
Dalam dunia olahraga bahan polyester sering kali digunakan sebagai bahan pembuatan jersey, karena kelebihan kain polyester ini yang mana kain polyester memiliki kelebihan cepat kering ketika basah, sehingga pakaian para atlit akan cepat kering dari keringat.
Di Olahraga sepakbola sendiri banyak pabrikan besar seperti Adidas, Nike, Puma, dan masih banyak lagi apparel yang belum datang. Mereka memproduksi jersey sepak bola dengan menggunakan bahan polyester, namun setiap produsen memiliki teknologi sendiri-sendiri ketika mengimplementasikan bahan polyester tersebut sebagai kain jersey.
Teknologi dalam penggunaan bahan polyester sebagai salah satu contoh pada Adidas, mereka menggunakan teknologi Climacool dan Adizero, tentunya dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan dengan teknologi tersebut. Kemudian pada Nike menggunakan teknologi Drifit sebagai proses pembuatan jersey mereka.
Daftar Teknologi Pembuatan Jersey
Berikut adalalah berbagai nama teknologi yang digunakan sebagai pembuatan jersey dari bahan poliester dari berbagai pabrikan:
1. Teknologi Adidas ClimaCool
Adidas ClimaCool Technology - Climacool adalah teknologi jersey yang dibuat oleh Adidas yang bergerak untuk para fans, jadi jersey yang dijual dipasaran oleh adidas memiliki teknologi Climacool sebagai proses produksinya. Teknologi ClimaCool membuat jersey menjadi ringan dan juga sirkulasi udara menjadi lebih baik dengan adanya lubang ventilasi.
2. Teknologi Adidas Adizero
Adidas Adizero Technology - Teknologi Adizero merupakan perkembangan lebih lanjut dari ClimaCool dan ini hanya untuk pemain saja, jadi para penggemar sudah pasti kesulitan untuk mendapatkan jersey dengan kualitas Adizero karena teknologi ini hanya disematkan pada jersey yang digunakan oleh pemain. Dengan Adizero maka jersey akan lebih ringan, dari sebelumnya 166 gram menjadi hanya 100 gram saja. Walaupun perbedaanya hanya 66 gram saja namun jika dikenakan untuk bertanding selama 90 menit cukup mendapatkan perbedaan yang berarti. Tentu saja jersey Adizero lebih mahal dibandingkan dengan Climacool karena penambahan ventilasi yang lebih lengkap tentunya membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik.
3. Teknologi Nike Dri-FIT
Nike Dri-FIT Technology - Pakaian asal Amerika ini memiliki teknologi pembuatan jersey mereka dengan nama Nike Dri-FIT, yakni sebuah teknologi microfiber berkinerja tinggi yang menjauhkan keringat dari badan untuk menjaga agar pemain tetap nyaman dan kering. Ini bersama dengan lubang potong laser yang membentuk lapisan yang bekerja untuk menciptakan bentuk tubuh pada kain yang dirancang menjaga kontur tubuh alami. Dikombinasikan dengan zona ventilasi, hal ini memungkinkan sirkulasi udara lebih baik lagi di dalam kain.
4. Puma PWR ACTV
Puma PWR ACTV - Teknologi yang menggabungkan plester atletik dan kain yang sesuai dengan kompresi dalam jerseynya. Rajiv Mehta, MD Puma India, mengatakan, "Konsep di balik kaus baru itu sederhana - memungkinkan pemain bermain dengan panas di Brasil, sementara tidak membiarkannya mempengaruhi penampilan mereka. Plester ACTV ditempatkan secara strategis di pakaian. Pijatan mikro ke pemain pada area otot tertentu, yang membantu meningkatkan pasokan energi ke otot. " Teknologi ACTV adalah teknologi kompresi yang membantu mengurangi getaran pada atlet.
5. Under Armour Stay Cool atau Switch Cool
Under Armour Stay Cool atau Switch Cool - Teknologi jersey dengan menambahan lapisan khusus pada permukaan kain dengan tujuan untuk menarik panas pada tubuh agar tubuh tetap dingin, selain itu juga membuat keringat menjauh dari kulit sehingga tubuh tetap kering selama pertandingan.
Pakaian Lokal
6. League QuickDray
7. Superior SuperDray
8. MBB Z Dray
9. Salvo Skin Breather
Cukup sekian penjelasan mengenai apa itu bahan polyester, macam-macam polyester dan berbagai teknologi yang disematkan pada baju jersey bola dengan pembuatan jersey menggunakan bahan polyester. Jika ada pertanyaan bisa menuliskannya di kolom komentar di bawah.
sumber: wikipedia, dekoruma, com, kaskus, com
Ikuti tulisan menarik Enkosa Sport Tanah Abang lainnya di sini.
