Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammmad SAW. tahun 1442 H, mahasiswa KKN UIN Walisongo beserta warga mengadakan pengajian akbar di aula masjid Baitul Ma’mur, Bambankerep, Kota Semarang, 29/10, malam.
Pengajian ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Candi Sukuh RT 04/RW 05 dari kalangan anak-anak hingga orang tua. Tak ketinggalan grup rebana Ambyar yang merupakan hasil kolaborasi dari mahasiswa KKN UIN Walisongo dan karang taruna setempat juga turut meramaikan acara pada malam itu.
“Pada acara peringatan maulid nabi kali ini, kami mengusung tema mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta kepada baginda Rasulullah SAW,” ucap Fuad Selaku ketua panitia acara, dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo.
Untuk menyukseskan acara ini, kepanitiaan dibentuk dari hasil kerjasama berbagai belah pihak, yaitu mahasiswa KKN UIN Walisongo, remaja dari karang taruna , anak-anak TPQ Masjid Baitul Ma’mur, serta para warga setempat.
Acara dimulai dengan iringan rebana yang ditabuhkan seraya menunggu kehadiran para tamu undangan. sebelum masuk wilyah masjid, para tamu diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dari panitia penyelenggara telah menyediakan handsanitizer sebagai bentuk preventif penyebaran Covid 19.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al Quran serta sambutan-sambutan dari ketua panitia penyelenggara, Takmir Majid setempat yaitu Bapak Jasmadi, dan Ketua RT 04 yaitu Bapak Sugeng.
“Ayo, ramaikan masjid, masjid ini bukan masjid milik golongan tertentu, namun masjid ini dari warga dan untuk seluruh umat islam di Indonesia,“ ucap Pak Sugeng dengan membawa semangat moderasi beragama.
Setelahnya, Anak-anak TPQ unjuk gigi dengan menampilkan pembacaan nahdloh Aqidatul Awam, dengan harapan para tamu undangan yang melihat acara ini, bisa turut mendukung kegiatan TPQ.
Waktu telah menujukkan pukul 20.20 WIB, acarapun terus berlanjut dengan pembacaan mahalul qiyam dan pengajian yang diisi oleh Ustaz Shodiqun. Dalam ceramahnya beliau berpesan agar selalu menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Ikuti tulisan menarik Fatimah Azzahra lubis lainnya di sini.
