Kampung Wayang diciptakan masyarakat RT 03/RW 04 Dusun Jamberejo, Desa Beji, Junrejo Kota Batu. Hadirnya Kampung Wayang dianggap sebagai destinasi wisata baru di Kota Batu. Pembukaan kampung wayang dimeriahkan oleh beberapa pertunjukan seperti pentas seni ludruk yang dibawakan Suro Aji Suryo pada malam hari, Sebelumnya juga digelar pentas seni berupa pertunjukan wayang sebagai puncak acara.

Banyak masyarakat yang mengenakan kostum wayang saat pembukaan Kampung Wayang. Acara ini diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Kota Batu yaitu Arief as Siddiq yang menancapkan gunungan wayang pada batang pisang sebagai simbolis peresmian Kampung Wayang. Bukan hanya itu seorang Arief as Siddiq ini juga berjanji akan memfasilitasi kegiatan tahunan yang dilakukan di Kampung Wayang sebagai dukungan untuk terus melestarikan budaya indonesia.

PMM 73 gel 12 dari Universitas Muhammadiyah Malang juga turut berkontribusi pada peresmian acara ini dengan melakukan sie dokumentasi dan turut membantu persiapan yang juga diikuti oleh Karang Taruna desa Beji tersebut. RW juga sangat mendukung dan mengapresiasi tim PMM 73 gel 12 karena turut membantu dari awal acara sampai akhir acara.

Ismail Andrian, salah seorang penggagas Kampung Wayang yang memunculkan ide sekitar dua tahun lalu. Ide itu lahir dari hasil obrolan lima orang warga, termasuk Ismail. Meski dijuluki dengan kampung wayang di desa ini belum ada saupun yang berkonsentrasi di kesenian wayang maka dari itu munculah ide Kampung Wayang untuk mengenalkan pada generasi muda dan budaya tetap dilestarikan di desa ini.

Ikuti tulisan menarik AISYAH FIRANDA lainnya di sini.