x

Warga Dusun Ngepoh bersama mahasiswa PPMT Unimma mengadakan pelatihan pembenttukan UMKM makanan ringan

Iklan

Akun Dummi 3.0

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 19 Desember 2020

Senin, 21 Desember 2020 06:11 WIB

Mahasiswa Unimma Latih Warga Pembuatan UMKM Makanan Ringan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang melakukan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu dengan memberikan pelatihan pembuatan UMKM makanan ringan kepada masyarakat di Dusun Ngepoh, Madyogondo, Nagblak, Kabupaten Magelang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Magelang - Kegiatan PPMT (Program Pengabdian Masyarakat Terpadu) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengadakan pelatihan dan pendampingan oleh mahasiswa belum lama ini. Pelatihan diikuti warga Dusun Ngepoh, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini untuk  mampu menyesuaikan keadaan demi mempertahankan kestabilan ekonomi rumah tangga warga Dusun Ngepoh, diperlukan ide dan inovasi agar tetap bertahan. Salah satunya diwujudkan dalam bentuk pelatihan pembuatan UMKM makanan ringan oleh mahasiswa Unimma.

Dosen pembimbing lapangan PPMT Unimma Muji Mranani, SE.,M.Si., Akt. mengatakan, pelatihan dan pendampingan ini penting mengingat pentingnya kegiatan ekonomi dan kewirausahaan. Terlebih selama pandemi, kegiatan ekonomi warga merupakan bagian penting dalam memulihkan kemerosotan ekonomi negara saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan pelatihan dilakukan oleh tim PPMT yang terdiri dari 4 mahasiswa program studi Ekonomi dan Bisnis. Yaitu Aida Nur Sulistyowati, Ivan Yudha Prasethyo, Ahmad Untung Saputra, dan Falak Algani. Adapun kegiatan tersebut adalah membuat makanan ringan keripik sanjai yang berbahan dasar singkong, dan ice cream ubi ungu. Kemudian pelatihan cara pembuatan kemasan yang menarik, branding, dan pemasarannya. Dan juga mahasiswa secara sukarela menyelingi dengan kegiatan pendampingan pembelajaran daring siswa sekolah di Dusun Ngepoh.

“Kegiatan ini sangat baik untuk warga. Karena dengan kegiatan ini hasil perkebunan warga tidak hanya langsung dijual, tetapi juga dilakukan pengolahan terhadap hasil perkebunan tersebut sehingga nilai jualnya akan meningkat." tutur Sawal, Kepala Desa Madyogondo.

Kegiatan yang dilakukan sejak awal bulan November ini, diikuti sebanyak 10 peserta terdiri dari ibu-ibu PKK, dan warga setempat yang dilakukan seminggu dua kali hingga 27 November 2020. Kegiatan tersebut diakhiri pada 31 November yang dihadiri oleh Kepala Desa Madyogondo, Kepala Dusun Ngepoh, dan masayarakat Dusun Ngepoh.

"Dengan respon warga positif terhadap kegiatan yang dilakukan, saya berharap para warga dusun dapat meningkatkan pengetahuan yang telah diberikan dan dapat terus menjalankan program kerja dari kegiatan tersebut.” ungkap Sodiq, Kepala Dusun Ngepoh.

Ikuti tulisan menarik Akun Dummi 3.0 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB