
sumber foto: kumparan.com
Rabu, 10 Februari 2021 10:45 WIB
Keren, Inilah Pengabdian PT IMIP untuk Bantu Perangi Covid-19
Tidak hanya membagikan alat kesehatan dan kebutuhan pokok di tahun 2020, kali ini PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali menunjukkan rasa kepeduliannya pada warga Morowali sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan menggelar vaksinasi pada 8-9 Februari 2021.
Dibaca : 758 kali
Pemerintah tidak henti-hentinya memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Untuk mendukung program pemerintah dalam memerangi virus mematikan tersebut, pada bulan April 2020 lalu PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melalui Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU), perusahaan tambang nikel tersebut memberikan beras sebanyak 20 ribu kilogram dan 5.000 kiloliter minyak goreng untuk warga kurang mampu. PB NU juga pernah menerima bantuan dari PT IMIP berupa masker, sabun, hand sanitizer, thermometer gun, dan lainnya.
Selain alat kesehatan dan kebutuhan pokok lainnya, IMIP menggelar vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Klinik PT IMIP pada tanggal 8 dan 9 Februari 2021.
Digelar langsung di ruang serbaguna kantor PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dr Friselina Nuransi Mandiangan selaku penanggung jawab klinik PT IMIP menjelaskan sebanyak 104 tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, analis kesehatan, dan tenaga kesehatan lainnya akan divaksin Covid-19.
Di Indonesia, vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pada 13 Januari lalu oleh Presiden RI, Joko Widodo. Tak hanya pejabat negara, tenaga kesehatan menjadi prioritas awal untuk divaksin.
"Mereka sangat antusias, karena keberhasilan vaksinasi ini akan menentukan keberhasilan pemberian kepada masyarakat di kemudian hari," ujar dr Friselina, dikutip dari Kumparan, Senin (8/2).
Tahap vaksinasi yang diselenggarakan oleh PT IMIP terbagi menjadi dua. Menurut dr Friselina, suntikan pertama dilakukan untuk memicu respon kekebalan awal sedangkan suntikan kedua yang rencananya akan dilakukan dua minggu setelah vaksinasi pertama adalah untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk.
Tentu saja sebelum seseorang divaksin, kesehatan menjadi hal pertama yang diperhatikan. "Kalau soal prosedur, jika dalam pemeriksaan kesehatan dinyatakan sehat, maka yang bersangkutan akan menerima vaksin hari itu juga. Mereka yang dimundurkan jadwalnya atau di pending, di antaranya ibu hamil dan menyusui, memiliki riwayat terkonfirmasi COVID-19, dan punya penyakit kronis," ujar dr Friselina.
Dengan adanya pembagian alat kesehatan dan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh PT IMIP, ini membuktikan bahwa PT IMIP peduli dengan pencegahan virus Covid-19 sekaligus membantu untuk memeranginya.
Dr Friselina juga menambahkan, setelah dilakukannya vaksinasi Covid-19 bukan berarti kita menjadi melalaikan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak wajib diterapkan sebagai upaya pencegahan virus Covid-19.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
2 hari lalu

Vaksinasi Mandiri Tidak Akan Ambil Jatah Pemerintah
Dibaca : 685 kali
2 hari lalu

Sering Terjadi Macet, Pemerintah Sulteng Akan Fasilitasi Pengembangan Jalan Nasional Morowali
Dibaca : 686 kali
2 hari lalu

Cara PT IMIP Dekati Masyarakat Menjelang Pembangunan PLTU Baru
Dibaca : 545 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 984 kali
3 hari lalu

Karhutla Kembali Mengancam, Pertamina Terjun dan Padamkan
Dibaca : 627 kali
3 hari lalu

Bedah Rumah Warga Semarang, Istri Ganjar Pranowo Apresiasi Kepedulian PLN
Dibaca : 548 kali
3 hari lalu

Semoga Kerumunan di Maumere, yang Terakhir Dibikin Presiden
Dibaca : 435 kali
2 hari lalu

Gagasan Politik Hijau PDIP: Sekedar Seremoni atau Ideologis? (oleh Abdul Kodir)
Dibaca : 1.441 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 984 kali
3 hari lalu

Aplikasi Investasi Saham Mudah, Bukan Berarti Investasinya juga Demikian
Dibaca : 849 kali
4 hari lalu
