x

Iklan

ABDUL HARIS

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Maret 2021

Rabu, 10 Maret 2021 06:41 WIB

Jangan Biarkan Air Keran Menetes

Menghargai air dari kebiasan kecil dan jangan membiarkan air terbuang percuma

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jangan Biarkan Air Keran Menetes

Air dan keran merupakan dua benda yang berjodoh dan sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kebutuhan makhluk hidup terhadap air, terutama air bersih tidak pernah terhenti, walaupun belum bisa ditebak apakah air bersih akan selalu tersedia, sebab air bersih yang kita butuhkan akan bisa berubah menjadi air limbah atau hanya terbuang sia-sia apabila air tersebut tidak diperlakukan secara tepat. Adapun keran merupakan benda atau teknologi yang berguna untuk membantu pengaliran air agar mudah diatur penggunaanya, keran akan dihidupkan apabila ingin mengalirkan air dan dimatikan apabila tidak digunakan.

Dilihat dari fungsinya, ada empat macam keran air: keran westafel, keran bathtub, keran bidet, keran mandi dan keran dapur. Sedangkan jika dilihat dari bentuknya, keran air memiliki dua desain, spour (pancuran) yaitu; pendek dan panjang. Spour panjang biasanya digunakan untuk bak cuci. Sementara spour untuk westafel diruang makan dan kamar mandi biasanya berukuran pendek (https://koran.tempo.co/read/desain/135935/inspirasi-dari-tetesan-air).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun keran memeliki desain yang beragam dan digunakan sesuai fungsinya tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan pada keran, rusaknya keran biasanya terjadi karena pemakaian yang tidak hati-hati atau memang sudah terlalu lama digunakan. Akibat dari kerusakan pada keran biasnya menetesnya air yang tak henti-henti. Selain disebabkan rusaknya keran, air yang menetes dari keran bisa disebabkan karena kita lupa menutup atau mematikan keran dengan benar setelah digunakan.

Air keran menetes biasanya tidak hanya terjadi dirumah saja, namun juga dibeberapa tempat tertentu, seperti:

  • Wese (WC) atau toilet Umum
  • Tempat ibadah
  • Perkantoran
  • Sekolah, dan
  • Kampus

Tidak jarang juga air keran yang menetes diabaikan atau dibiarkan begitu saja, adapun beberapa alasanya sebagai berikut:

  • Dianggap masalah kecil
  • Tidak tahu cara penanganan atau perbaikan
  • Tidak mau meluangkan waktu untuk menangani atau memperbaiki
  • Tidak mau meluangkan waktu untuk memberitahu pihak terkait untuk melakukan perbaikan

Air keran yang menetes jika diabaikan dan dibiarkan begitu saja akan berdampak negatif, seperti:

  • Menambah biaya pembayaran pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
  • Menambah biaya pembayaran pada Perusahaan Listrik Negara (PLN),
  • Kekeringan, merupakan dampak besar dari pemberosan penggunaan air

Adapun solusi untuk menangani air keran yang menetes, sebagai berikut:

  • Tanamkan sikap menghargai pada setiap tetes air yang terbuang percuma
  • Segera melakukan penanganan atau perbaikan, apabila tidak bisa melakukanya sendiri silahkan mencari bantuan
  • Luangkan waktu untuk mematikan atau menutup keran yang lupa dimatikan setelah ada yang mengunakannya

 

#HariAirDuniaXXIX2021

#MengelolaAirUntukNegeri

#SigapMembangunNegeri

 

 

Ikuti tulisan menarik ABDUL HARIS lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu