x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 11 Mei 2021 17:33 WIB

Dear Investor Newbie, Slow Down Saham, Ada Baiknya Reksa Dana Dulu

Memulai investasi dengan reksa dana mudah dilakukan, begitu juga saat mau naik kelas ke saham nggak perlu repot-repot membuka akun baru.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Memulai investasi sejak dini merupakan keputusan yang nggak gambang diambil kebanyakan orang. Yang biasanya terjadi, niat investasi baru akan dilakukan manakala seseorang merasa sudah memiliki dana yang besar atau cukup. Namun sebenarnya, salah besar jika investasi itu dilakukan dengan pemahaman seperti ini. Apalagi yang namanya duit cukup juga relatif kan.

Sejatinya investasi bisa dimulai kapan saja tanpa harus menunggu saat merasa sudah memiliki uang banyak. Investasi bisa dimulai dengan modal yang sangat terjangkau. Kuncinya justru bukan dari besarnya dana, melainkan kemauan mewujudkannya.

Tak hanya dana, investor enggan memulai investasi sejak dini karena mereka mengangap investasi itu pekerjaan yang rumit, padahal investasi itu pilihan gaya hidup yang mudah dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investasi di masa lalu mungkin kesannya rumit dan sulit dijalankan. Buang jauh-jauh anggapan itu karena investasi kini sudah serba online dan bisa dinikmati dengan smartphone di genggaman tangan, semisal investasi saham yang saat ini sudah sangat terjangkau dan berbasis aplikasi di smartphone. Kerumitan mekanisme investasi sukses dipangkas dengan teknologi termutakhir.

Investasi saham dengan modal Rp.100.000,- saja sudah bisa dinikmati dengan mudah di smartphone, semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas. Proses investasi pun sangat mudah karena cukup dengan beberapa sentukan ke layar smartphone.

Namun perlu dicamkan baik-baik, tidak semua cocok dan mampu investasi saham. Tak mengherankan, kita sering dengar kalau investasi yang paling cocok untuk pemula itu reksa dana. Reksa dana tepat untuk pemula karena begitu membeli reksa dananya, investor tinggal duduk manis menunggu hasil kerja Manajer Investasi (MI).

Oleh sebab itu, memulai investasi  dengan pilihan reksa dana cocok untuk siapa pun sebagai pendatang baru. Selama investasi reksa dana inilah investor pemula memiliki kesempatan untuk mengenal profil risiko diri sendiri untuk mengukur seberapa besar toleransi terhadap kerugian.

Masa-masa investasi reksa dana adalah saat tepat untuk mengenal saham-saham yang ada, belajar analisis fundamental dan belajar analisis teknikal, sehingga saat merasa sudah siap dengan investasi saham maka bisa naik kelas. Bagaimana pun investasi saham membutuhkan kesiapan mental untuk siap dengan potensi cuan tinggi, tapi siap pula dengan kerugian yang besar.

Penting pula dalam memilih platform dalam investasi yakni memilih aplikasi terpercaya. Selain kredibel itu, memilih platform investasi  yang komplit sehingga nggak perlu registrasi dan buat-buat akun baru itu juga penting. Salah satu aplikasi yang telah mengintegrasikan transaksi saham, reksa dana dan ETF dalam satu akun adalah aplikasi IPOT. 

Memulai investasi dengan reksa dana mudah dilakukan, begitu juga saat mau naik kelas ke saham nggak perlu repot-repot membuka akun baru.  Investasi reksa dana dan saham mudah dilakukan.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB